beritabernas.com – Dua mahasiswa Program Studi (Prodi) Psikologi UII angkatan 2022, masing-masing Manda Amalia Rashida dan Fajri Fauzan Azhari, mengikuti program di Thailand dan Malaysia.
Dalam program ini, kedua mahasiswa tersebut melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat internasional selama satu bulan di Thailand dan Malaysia bersama sejumlah Mahasiswa UII lainnya.
Menurut Hazhira Qudsyi S.Psi MA, Ketua Program Studi Psikologi Program Sarjana UII, FPSB International Mobility merupakan program yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmunya dalam konteks global dan memperkuat jejaring akademik dan sosial.

“Dengan keterlibatan mahasiswa Psikologi UII dalam program ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang terinspirasi untuk mengembangkan diri dan berkontribusi bagi masyarakat luas,” kata Hazhira Qudsyi dalam rilis yang diterima beritabernas.com, Kamis 6 Pebruari 2025.
Hazhira Qudsyia pun mengapresiasi partisipasi mahasiswa dalam program tersebut. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur mahasiswa kami dapat mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat internasional yang dikoordinasikan oleh Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya UII. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan pengalaman berharga bagi mahasiswa serta dapat berlanjut di masa mendatang,” kata Hazhira Qudsyi.
BACA JUGA:
- Prodi Psikologi UII Raih Juara 2 pada Ajang KIMPSI Universitas Islam V
- Prodi Psikologi UII Kembali Raih Juara Umum Nasional Kompetisi Ilmiah Mahasiswa Psikologi
Dikatakan, Manda Amalia Rashida yang biasa disapa Manda bertugas di Darul Maaref School Foundation, Satun, Thailand bersama 7mahasiswa lainnya dari berbagai program studi di UII, yaitu Ilmu Komunikasi, Pendidikan Bahasa Inggris, Hubungan Internasional dan Teknik Elektro. Mereka berangkat pada 26 Januari 2025 dan tiba di Thailand dengan sambutan hangat dari pihak sekolah.
Selama di Darul Maaref, Manda mengajar siswa jenjang sekolah dasar dan tinggal di asrama yang disediakan oleh manajemen sekolah hingga 21 Februari 2025. Pada 29 Januari 2025, Hazhira Qudsyi turut hadir di Satun, Thailand, untuk bertemu dan berdiskusi dengan Manda dan jajaran pimpinan Darul Maaref.

“Alhamdulillah, kami diterima dengan sangat hangat oleh pihak Darul Maaref. Mahasiswa kami mendapatkan kesan yang positif dari pihak sekolah. Semoga mereka dapat menjalankan program pengabdian dengan baik dan memberikan kebermanfaatan bagi banyak pihak,” ujar Hazhira.
Manda juga membagikan pengalamannya selama mengikuti program ini. “Alhamdulillah, saya terpilih untuk mengikuti kegiatan International Mobility 2025 di Thailand. Selama kegiatan ini, saya belajar mengelola kecemasan dan rasa tidak percaya pada diri sendiri. Saya menyadari bahwa program ini berjalan lancar berkat dukungan luar biasa dari orangtua, teman dan terutama Dosen FPSB UII yang selalu memberi kepercayaan dan motivasi agar saya bisa terus berkembang,” kata Manda.
Sementara itu, Fajri Fauzan Azhari bertugas di Sanggar Bimbingan Sungai Mulia 5 (SBSM 5), Kuala Lumpur, Malaysia, bersama 3 mahasiswa UII lainnya dari Ilmu Komunikasi, Pendidikan Bahasa Inggris dan Hubungan Internasional. Mereka berangkat pada 30 Januari 2025 dan tiba di Malaysia dengan pendampingan dari perwakilan fakultas.

Di SBSM 5, Fauzan dan tim mengajar siswa-siswa yang mengikuti pendidikan non-formal, yang sebagian besar merupakan anak-anak dari pekerja migran Indonesia, yang lahir dari pernikahan campuran antara wanita Indonesia dengan pria bangsa lain. Program ini berlangsung hingga 28 Februari 2025.
Dalam menjalankan program ini, Fauzan dan tim tinggal di rumah pengelola SBSM 5, Ibu Mimin Mintarsih. Fauzan turut membagikan kesannya setelah mengikuti program ini. Ia mengaku bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk menjalani pengabdian di SBSM 5.
“Saya sangat bersyukur bisa melakukan pengabdian di SBSM 5. Penuh tantangan, perjuangan, dan petualangan yang perlu saya hadapi di sini. Alhamdulillah FPSB UII memberikan kesempatan berharga bagi saya untuk tumbuh dan terus belajar,” tutur Fauzan. (*/lip)
There is no ads to display, Please add some