beritabernas.cam – Makalah karya bersama Dosen FE UMBY Dorothea Wahyu Ariani dan Dosen FBE UAJY Jonathan Ersten Herawan berjudul Varianel yang Memengaruhi Keberhasilan Wirausaha Pemula di DIY terpilih sebagai makalah terbaik 1 dalam acara Jogja Economic Forum 2023.
Sementara makalah terbaik 2 karya bersama Dosen FBE UGM Ardyanto Fitrady dan pegawai Bappeda DIY berjudul Pengaruh Teknologi Keuangan (Fintech) terhadap Konsumsi Rumah Tangga DIY dan makalah terbaik 3 berjudul Model Pembangunan Ekonomi Lokal: Studi KWT Pawon Gendis, Banjarharjo, Kalibawang, Kulon Progo karya bersama Catur Sugiyanto, Nav’iah Khusniati dan Mareta Larasati dari FEB UGM.
Untuk makalah terbaik 1 mendapat hadiah Rp 10 juta, terbaik 2 mendapat Rp 7 juta dan terbaik 3 mendapat hadiah Rp 5 juta dan masing sertifikat dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) DIY. Sedangkan 7 finalis lain memperoleh sertifikat dan uang masing-masing sebesar Rp 3 juta.
Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah dilakukan oleh Harso Hutomo, Deputi Kepala KPwBI DIY, pada diskusi bertajuk Peluang dan Tantangan Akselerasi Ekonomi Digital Indonesia yang diselenggarakan oleh KPwBI DIY di Hotel Tentrem Yogyakarta, Senin 10 Juli 2023. Acara tersebut merupakan rangkaian dari acara Jogja Economic Forum 2023, Grebeg UMKM DIY 2023 dan side event ASEAN Indonesia2023.
BACA JUGA:
- Diperkirakan akan Dikunjungi 50.000 Orang, Jogja Coffee Week 2023 Digelar di JEC
- Atmarket 2023 Dipadati Pengunjung
- Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Mahasiswa, FBE UAJY Gelar Atmarket 2023
Menurut Dr Y Sri Susilo, Sekretaris ISEI Cabang Yogyakarta yang juga Dosen FBE UAJY, dalam rilis yang dikirim kepada beritabernas.com, Rabu 12 Juli 2023, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) DIY bekerjasama dengan ISEI Cabang Yogyakarta menyelenggarakan Invitation Paper Road to Jogja Economic Forum 2023 sebagai rangkaian acara Jogja Economic Forum 2023.
Presentasi 10 makalah terpilih dilakukan di Hotel Grand Mercure Yogyakarta pada 4 Juli 2023. Penilaian terhadap 10 makalah terpilih didasarkan pada kualitas makalah (topik, metodologi dan pembahasan), presentasi (materi, kemampuan menjelaskan dan menjawab) serta uji Turnitin (similarity index) untuk menghindari plagiarism. Dewan juri terdiri dari Prof Jaka Sriyana (Guru Besar FBE UII), Amirullah Setya Hardi (Dosen FEB UGM) dan Rifat Pasha (Asisten Deputi Kepala KPwBI DIY) memutuskan 3 makalah terbaik.
“Saya berharap KPwBI DIY bersama ISEI Cabang Yogyakarta menyelenggarakan forum sejenis dengan melibatkan dosen dan peneliti yang lebih banyak,” kata Dorothea Wahyu Ariani, peneliti dengan makalah terbaik 1. Harapan tersebut didukung oleh Catur Sugiyanto (Guru Besar FEB UGM). “KPwBI DIY dan ISEI Cabang Yogyakarta juga dapat bekerjasama dengan pengelola jurnal agar makalah yang terpilih selanjutnya dapat diterbitkan jurnal,” kata Catur.
Menanggapi usulan tersebut, Rifat Pasha mewakili KPwBI DIY menyatakan siap berkolaborasi dengan ISEI Cabang Yogyakarta. “Kami siap menyelenggarakan event Call for Paper dengan cakupan yang lebih luas,” tegas Rifat.
Sementara Dr Y Sri Susilo, Sekretaris ISEI Cabang Yogyakarta, juga menegaskan bahwa ISEI cabang Yogyakarta siap berkolaborasi dengan KPwBI DIY untuk menyelenggarakan Call for Paper Road to Jogja Economic Forum 2024. (lip)
There is no ads to display, Please add some