Dr Raden Stevanus: Kesetaraan Gender dalam Keluarga Penting

beritabernas.com – Anggota DPRD DIY dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dr Raden Stevanus C Handoko S.Kom MM menekankan pentingnya mewujudkan kesetaraan gender dalam keluarga. Sementara dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender yang adil dan inklusif, perhatian masyarakat harus fokus pada peran keluarga.

“Keluarga merupakan lingkungan awal di mana stereotip, stigmatisasi, marginalisasi dan subordinasi perempuan sering terjadi dan menjadi perhatian masyarakat,” kata Dr Raden Stevanus dalam acara podcast bersama Kepala DP3AP2 DIY Erlina tentang pentingnya peran keluarga dalam memberikan edukasi dan teladan tentang pentingnya kesetaraan gender.

Menurut Dr Raden Stevanus, stigma dan stereotip terhadap perempuan sering kali menghambat perkembangan mereka dalam keluarga. Misalnya, stereotip bahwa perempuan lebih cocok untuk peran domestik dan merawat anak, sedangkan laki-laki lebih cocok untuk peran yang menuntut kekuatan fisik dan kepemimpinan. Hal ini membatasi potensi perempuan dalam mencapai cita-cita dan mengembangkan bakat mereka.

Dr Raden Stevanus (kanan) bersama Kepala DP3AP2 DIY Erlina dalam podcast. Foto: Dok pribadi

Dikatakan, marginalisasi dan subordinasi perempuan dalam keluarga dapat mengakibatkan ketidakadilan sosial dan ekonomi. Ketika perempuan tidak memiliki akses yang sama terhadap pendidikan, pekerjaan atau keputusan keluarga, mereka tidak dapat mengambil peran yang setara dalam pembangunan keluarga dan masyarakat.

“Dalam keluarga, saya mencoba memberikan keteladanan bagaimana mengajarkan kesetaraan gender. Masa memandikan anak, belanja ke pasar dan aktivitas domestik lainnya dilakukan oleh perempuan dalam keseharian dalam rumah tangga,” kata Dr Raden Stevanus.

Menurut Dr Raden Stevanus, adanya dukungan regulasi yang mengarah kepada bagaimana pemerintah hadir mewujudkan kesetaraan gender di DIY. Sedikitnya ada 3 Perda yang dimiliki DIY untuk mendukung kesetaraan gender seperti perda ketahanan keluarga, perda perlindungan perempuan dan anak dan yang terbaru perda mengenai pengarusutamaan gender.

Sementara Kepala DP3AP2 DIY Erlina mengatakan, DIY meraih penghargaan sebagai yang pertama dan satu-satunya provinsi dengan predikat Daerah Ramah Perempuan dan Layak Anak (DRPLA). Selain DRPLA, DIY juga meraih penghargaan sebagai daerah yang berkomitmen terhadap penempatan pejabat tinggi pratama dan madya perempuan.

BACA JUGA:

“Hanya DIY yang mampu memenuhi kriteria nilai atas 80 sehingga Kementerian PPPA RI memberikan penghargaan ini pada DIY,” kata Erlina.

Dr Raden Stevanus menambahkan, membangun kesetaraan gender dalam keluarga adalah langkah penting dalam menciptakan masyarakat yang adil dan inklusif. Dengan mengatasi stigma, stereotip, marginalisasi dan subordinasi perempuan, keluarga dapat menjadi wahana untuk mengubah pandangan dan tindakan yang menghambat kesetaraan.

“Dengan kesadaran, pendidikan dan komitmen dari semua anggota keluarga, kita dapat mencapai perubahan yang positif dalam membangun kesetaraan gender yang sejati,” kata politisi muda DIY dari PSI ini. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *