Malam Tirakatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI Memperteguh Pasaduluran Saklawase

beritabernas.com – Hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia menggelar acara tirakatan pada malam sebelum hari ulang tahun kemerdekaan RI atau pada 16 Agustus malam setiap tahun. Tak terkecuali warga RT 09/03 Blok C-D Perumahan Citra Ringin Mas Dusun Karangmojo, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY.

Beragam acara mulai dari renungan dan refleksi sejarah kemerdekaan, pembagian hadiah lomba dan doorprize hingga beragam acara hiburan. Bagi warga RT09/RW 03 Blok C-D Perumahan Citra Ringin Mas, malam tirakatan bukan sekadar acara seremonial yang bersifat rutin, namun ada makna yang lebih mendalam dari sekadar acara rutinitas.

“Untuk lingkup RT 09, kita punya slogan yang bagus yakni pasaduluran saklawase. Ini slogan yang bagus sekali. Sedulur itu artinya lebih bagus dan lebih erat daripada sekadar teman. Jadi jangan segan-segan bapak ibu sekalian warga RT 09, apapun yang ada di warga kita dan apapun yang menjadi persoalan kita bersama-sama, Insyaallah akan kita kerjakan bersama-sama dan kita selesaikan bersama Pak RT,” kata Sunaryo, sesepuh warga RT 09/RW 03 Blok C-D Perumahan Citra Ringin Mas pada acara malam tirakatan di Balai RT 09/RW 03, Jumat 16 Agustus 2024 malam.

Kepala Dusun Karangmojo Andi Rahmat Santoso. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Menurut Sunaryo, sejarah perjalanan bangsa Indonesia sejak sebelum kemerdekaan hingga sekarang penuh perjuangan dan tantangan atau tidak mulus. Bahkan sejak reformasi hingga sekarang banyak tantang dan cobaan yang dihadapi bangsa Indonesia, seperti pada Desember 2004 terjadi tsunami di Aceh yang memakan lebih dari 100 ribu korban jiwa, tahun 2006 terjadi gempabumi dahsyat di DIY dan Jawa Tengah yang memakan lebih 5.000 korban jiwa, tahun 2010 letusan Gunung Merapi yang juga memakan korban jiwa dan harta benda hingga tahun 2020 ada wabah Covid-19 yang juga memakan korban jiwa.

Namun, semua itu bisa dilewati berkat adanya rasa persaudaraan dan gotong-royong di antara warga. “Sekarang sudah aman. Kita nikmati bersama, kita isi bersama kemerdekaan Indonesia ini,” kata Sunaryo.

Kepala Dusun Karangmojo Andi Rahmat Santoso yang hadir bersama istri, Amilatul Fadhilah SE, mengapresiasi warga RT 09/RW 03 Perumahan Citra Ringin Mas yang mengadakan acara malam tirakatan. Karena acara seperti ini menjadi momen yang baik bagi warga perumahan untuk bertemu.

BACA JUGA:

“Saya salut dengan warga RT 09/RW 03 yang kompak semuanya. Saya mengalami hidup dan tinggal di perumahan. Saya yang lahir dan dibesarkan di lingkungan perumahan sangat akrab dengan kebiasaan warga perumahan. Kalau kerja bakti yang kumpul hanya sebagian, tapi kalau 17-an yang hadir banyak dan meriah sekali. Kita nikmati saja,” kata Andi Rahmat Santoso seraya menyatakan salut kepada Ketua RT 09/RW 03 Suwardi yang bekerja keras dan aktif menyampaikan informasi di grup Jaga Warga padukuhan kalau ada apa-apa, seperti kasus kebakaran beberapa hari lalu.

Kadus Karangmojo pun menceritakan sekilas sejarah malam tirakatan. Dikatakan, pada 16 Agustus 1945 malam ada peristiwa Rengasdengklok. Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa yang melibatkan penculikan Soekarno dan Mohammad Hatta oleh sejumlah pemuda ke Rengasdengklok, sebuah kota kecil di Karawang. Para pemuda mendesak Presiden Soekarno dan Wapres Moh Hatta untuk segera memproklamasikan Kemerdekaan RI. Ini salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Sambil menunggu pembacaan proklamasi itu, para pemuda melakukan tirakat pada 16 Agustus 1945 malam hingga keesokan harinya atau pada 17 Agustus 1945 Presiden Soekarno memproklamasikan Kemerdekaan RI. “Kebiasaan tirakat pada 16 Agustus 1945 malam itu berlaku atau berjalan hingga sekarang,” kata Andi Rahmat Santoso.

Sebagian warga RT 09/RW 03 Perumahan Citra Ringin Mas. Foto: Philipus Jehamun/ beritabernas.com

Sementara itu, acara malam tirakatan di RW 09 Blok C-D Perumahan Citra Ringin Mas yang diawali sambutan pembuka dari Ketua RT 09 Suwardi kali ini ini berlangsung meriah dan syarat dengan hiburan yang membuat suasana begitu meriah.

Acara hiburan diawali dengan penampilan fashion show dari anak-anak dilanjutkan penampilan line dance Tobelo dari ibu-ibu dasa wisma Tulip 1 Blok C dan lagu dengan musik tradisional ketipung dari ibu-ibu dasa wisma Tulip 2 Blok D. Suasana semakin meriah dengan pembagian hadiah lomba dan doorprize sumbangan dari para donator warga RT 09/RW 03 sendiri.

“Terima kasih atas kebersamaan kita malam hari. Semoga kebersamaan seperti ini terus berlanjut sampai pada malam tirakatan berikutnya. Terima kasih juga kepada para donator yang merupakan warga kita sendiri,” ucap Suwardi. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *