beritabernas.com – Setelah sukses menyelenggarakan Teatrikal Roadshow Kesejarahan dengan judul Jogjakarta Benteng Proklamasi, kini MAN 2 Kulonprogo (Mandaku) meraih Juara 1 lomba video Teatrikal Roadshow Kesejarahan tingkat SMA/SMK/MA se-DIY, Senin (19/12/2022).
Lomba ini sebagai kelanjutan dari sarasehan dan Teatrikal Kesejarahan yang dibimbing Komunitas Pegiat Sejarah Djogjakarta 1945. Proses perlombaan dan penilaian lomba dimulai 15 November 2022 di Dinas Kebudayaan DIY.
Dalam rilisnya kepada beritabernas.com, guru MAN 2 Kulonprogo Astiti S.Pd mengatakan, video yang menceritakan proses pindahnya ibukota dari Jakarta ke Yogyakarta tersebut berhasil memenuhi kriteria penilaian yang ditentukan dewan juri. Meliputi pendalaman naskah, pengambilan gambar dan tata musik, penghayatan peran, editing, manajemen produksi, adaptif dan responsible, dan hospitality.
Kepala MAN 2 Kulonprogo Hartiningsih MPd mengaku bangga dan memberikan apresiasi kepada para siswanya.
“Alhamdulillah prestasi bidang sejarah yang diselenggarakan oleh Sub Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Kesejarahan Dinas Kebudayaan ( Kundha Kabudayan ) DIY diraih kembali oleh siswa-siswi MAN 2 Kulon Progo. Baru saja diraih juara 1 KTI Sejarah. Sekarang kembali meraih juara 1 lomba video teatrikal kesejarahan. Sejarah wajib dipahami dan dipelajari oleh seluruh generasi muda. Sehingga tertanam nilai-nilai pejuang dan nilai kultur mulia sebagai perwujudan rasa cinta tanah air atau nasionalisme,” kata Hartiningsih bangga.
Penanggungjawab produksi sekaligus produser Athiya Dyah Respatirasa mengucapkan terima kasihnya kepada penyelenggara, Kepala MAN 2 Kulon Progo, guru pendamping, dan teman-teman yang turut berpartisipasi. “Proses shooting pun bisa selesai dalam dua hari dengan tuntutan ketat. Lokasi shooting ada di 2 lokasi yakni Wates dan Galur,” ujarnya.
Athiya menambahkan, proses reading dengan bimbingan Tim 45 dilakukan 2 kali dan dilanjutkan proses mandiri. Produksi film ini melibatkan sekitar 40 siswa yang terbagi menjadi tim produksi dan talent dengan berbagai peran. Seperti peran Jenderal Soedirman, Sri Sultan HB IX, Urip Sumoharjo, Holland Iskandar, Soekarno, tentara Inggris dan tentara Indonesia.
Sementara tim pembuat video teatrikal terdiri dari Ardhan Surya B (sutradara), Athiya Dyah Respati (production dan produser), Aldo (editor), Nisrina (asisten talent coordinator), Bella Octavian, Mustafa Ady (asisten kameraman), Amelia Candra (asisten talent coordinator), sedang Najib El Mubarak, Azam H, dan Mochtar Yanuar (clapper).
Sedang talent yang terlibat, yakni Alfin Xl MIPA 1 (Sultan HB IX), Rihan XI MIPA 3 (Jenderal Sudirman), Faiz Akmal XII MIPA 1 (Urip Sumorharjo), Taufik Xll MIPA 3 (Holland Iskandar), dan Dzakawan XC (Soekarno). Penduduk Wildan XH (AH Nasution), Salman XE (M. Nuh), Rai Xll MIPA (Prabuningrat), Salsabila XI IPS 1 (Darmi), Bani XI MIPA 1(Budi), Shilham XD (Prapto), Defran XE (Didi Karta Sasmita), Fahrizal Maulana (Soeharto), Azka Fahrozi (Mayor Imam Andromi), Eka Rizky (Sugeng), dan Nur Wahid (Muhammad Hatta). Dengan dukungan narator Salwa XI MIPA1, Irkham XF, dan Devandra XI MIPA 2. (*/ag irawan)
There is no ads to display, Please add some