beritabernas.com – BMKG memprediksi fenomena La-Nina pada Maret 2023 masih dalam kondisi netral hingga semester pertama 2023. Diprediksi akan beralih menjadi El-Nino pada awal semester kedua dengan peluang kejadian 50-60 persen. Prediksi ini dikeluarkan BMKG berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini.
Menurut Warjono S.Si, M.Kom, Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, dalam siaran pers yang diterima beritabernas.com, Rabu 15 Maret 2023, anomali Suhu muka laut perairan Indonesia pada Maret hingga Mei 2023 didominasi kondisi normal dan akan beralih menuju anomali positif (hangat) pada Juni hingga Agustus 2023.
Dikatakan Warjono bahwa monsun Australia mulai masuk wilayah selatan Equator pada Mei 2023 dengan intensitas relatif sma dengan pola normal. Dengan kondisi tersebut dan diperkuat dengan labilitas lokal terutama pada siang hingga sore hari serta mulai beralihnya musim hujan ke musim kemarau (masa pancaroba) yaitu pada bulan Maret- April 2023 di wilayah Jawa khususnya DIY.
BACA JUGA:
- Obyek Wisata Kaliurang dan Kaliadem Tetap Aman dan Normal Meski Gunung Merapi Erupsi
- Desa Cikakak dan Banjarpanepen di Banyumas Sangat Potensial jadi Desa Wisata
“MKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta memprakirakan potensi terjadinya cuaca ekstrem seperti hujan sedang-lebat disertai kilat/petir & angin kencang, hujan es, dan angin puting beliung dapat terjadi pada masa pancaroba ini,” kata Warjono.
Untuk itu BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta menghimbau pemerintah daerah dan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat berdampak terjadinya longsor, banjir, banjir bandang serta kerusakan akibat sambaran kilat/petir, angin kencang, hujan es dan angin puting beliung di wilayah DIY pada siang atau sore hari hingga menjelang malam hari.
Masyarakat diharapkan berhati-hati jika beraktifitas di luar rumah dan mencari informasi serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan. Selain itu masyarakat hendaknya memperbarui informasi terkait kondisi cuaca terkini melalui media massa maupun media sosial resmi BMKG. (*/lip)
There is no ads to display, Please add some