beritabernas.com – PAUD Pelita Kasih di Dusun Pojok 5, Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabuparen Sleman, DIY memelihara kambing sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan kemandirian.
Sebab, dalam dua atau 3 tahun terakhir ini, PAUD Pelita Kasih yang berdiri sejak tahun 2011 tersebut menghadapi hal yang dilematis, yakni yayasan pengelola PAUD tersebut selalu defisit, biaya operasional selalu lebih besar daripada pemasukan. Lebih besar pasak dari pada tiang.
BACA JUGA:
- Bank Sampah Go Green Cupuwatu Berhasil Mengolah 787 Kg Sampah Plastik jadi 699 Liter BBM
- Bank Sampah Go Green Cupuwatu Mengolah Sampah Plastik Menjadi BBM
Apalagi, menurut Mujimantara, salah satu pengurus yayasan, Senin 7 Oktober 2024, kebanyakan orangtua siswa dari golongan menengah ke bawah, sehingga untuk menaikkan uang sekolah harus berpikir dua kali. Kalau uang sekolah dinaikkan pasti orangtua mengeluh, keberatan dan sebagainya. Sementara kalau tidak dinaikkan, yayasan selalu defisit dan tombok.
Dalam upaya menuju PAUD yang mandiri, menurut Mujimantara, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memelihara kambing bekerja sama dengan warga di sekitar PAUD. Selain untuk menambah pemasukan untuk PAUD, juga untuk membuka lapangan kerja bagi warga sekitar sekaligus untuk menjalin persaudaraan.
Pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024 lalu, PAUD Pelita Kasih menambah jumlah kambing yakni satu indukan beserta anaknya yang dipelihara oleh Pak Bendi. Sebelumnya, ada 7 ekor kambing yang dipelihara Pak Untung namun 2 ekor sudah dijual, sehingga sekarang tinggal 5 ekor.
Dengan bekerja sama dengan orang lain dan menambah jumlah kambing, paling tidak ada tambahan pemasukan dari hasil penjualan kambing. (ZB Darmadi)
There is no ads to display, Please add some