Metode Algoritma Genetika Mampu Mengetahui Rute Terpendek untuk Ketepatan Distribusi

beritabernas.com – Siti Dinar Rezki Ramadhani, lulusan cumlaude Program Studi Teknik Industri, Program Magister FTI UII, menemukan metode untuk menentukan rute terpendek distribusi sehingga distribusi barang tepat waktu.

Metode yang menggunakan algoritma genetika (AG) ini dapat mengetahui rute terpendek dan memaksimalkan nilai ketidakpastian kedatangan kendaraan Fuzzy time windows. Performa algoritma dapat ditentukan dengan membandingkan nilai optimum yang diperoleh dari metode AG dengan nilai fuzzy time windows

Hal itu diungkapkan Siti Dinar Rezki Ramadhan kepada wartawan di Kampus FTI UII, Rabu 3 Agustus 2022. Siti Dinar yang menulis tesis berjudul Optimasi Rute Distribusi Berdasarkan Vehicle Routing Problem dengan Fuzzy Time Windows lulus cumlaude dan diwisuda bersama 706 lulusan UII periode VI Tahun Akademik 2021/2022 , Sabtu 30 Juli 2022.

Baca juga:

Siti Dinar dengan Dosen Pembimbing Ir Muhammad Ridwan Andi Purnomo ST MSc PhD IPM meneliti tentang efisiensi penghantaran barang atau produk perusahaan ke toko-toko pelanggan.

Menurut Siti Dinar, distribusi merupakan kegiatan pengiriman suatu produk yang sangat penting bagi perusahaan. Namun untuk menghantarkan suatu produk hingga sampai ke tangan konsumen, khususnya toko retail, tidak bisa dilaksanakan setiap waktu.

Siti Dinar Rezki Ramadhani (kiri) bersama Dosen Pembimbing Muhammad Ridwan Andi Purnomo. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Karena itu, menurut Siti Dinar, perusahaan harus mempertimbangkan jarak tempuh, waktu pengiriman barang agar tidak mengganggu aktivitas pelanggan, sepert, menganggu kenyamanan pelanggan toko yang sedang berbelanja, lalu lintas di depan toko retail dan lain-lain.

Dari hasil penelitian ini diketahui mampu mengoptimalkan waktu tempuh dengan waktu penyelesaian yang singkat. Usulan rute VRPTW (Vehicle Routing Problem with Time Windows) distribusi yang optimal metode algoritma genetika with fuzzy time windows adalah 6 hari dalam waktu tempuh selama 29.6 jam mampu menghemat waktu sebanyak 15 persen dari rute awal perusahaan.

Penelitian ini dilakukan pada perusahan air minum dalam kemasan (AMDK) merek AirKu produksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Kulonprogo, DIY. Sebelumnya, perusahaan AirKu sudah memiliki jadwal pengiriman produk ke pelanggan.

Menurut Siti Dinar, solusi penelitian untuk pemaksimalan tingkat kepuasaan ritel dengan pendekatan Fuzzy Time Windows adalah selama 6 hari dengan total tingkat ketepatan sebesar 89,3 persen dari ketepatan rute perusahaan sebesar 61,8 persen. “Pada kegiatan distribusi juga pada akhirnya akan berpengaruh pada waktu dan ketepatan kedatangan armada distribusi,” kata Siti Dinar yang didampingi Dosen Pembimbing Muhammad Ridwan Andi Purnomo.  

Dengan menggunakan metode algoritma genetika (AG), Siti Dinar

dapat mengetahui rute terpendek dan memaksimalkan nilai ketidakpastian kedatangan kendaraan Fuzzy time windows. Performa algoritma dapat ditentukan dengan membandingkan nilai optimum yang diperoleh dari metode AG dengan nilai fuzzy time windows. “Semoga hasil penelitian ini bisa diaplikasikan pada perusahaan-perusahaan lain,” harap Siti Dinar.

Ir Winda Nur Cahyo ST MT PhD IPM, Ketua Program Studi Teknik Industri, Program Magister FTI UII, mengatakan, Siti Dinar merupakan mahasiswa masa pandemi Covid-19. Ia masuk saat awal dan lulus pada akhir pandemi Covid-19. Kuliah lebih banyak melalui virtual dan jarang tatap muka dengan dosen di kampus sehingga banyak dosen yang tidak mengenalnya saat diwisuda.

“Saya tidak kenal, kalau tidak dipanggil namanya saat wisuda. Karena kuliah secara virtual dan mbak Siti Dinar ini tidak pernah meng-on-kan kamera. Jadi saya tidak kenal,” kata Winda sambil tertawa. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *