beritabernas.com – Uskup Keuskupan Agung Semarang (KAS) Mgr Robertus Rubiyatmoko mengajak umat Katolik agar mewujudkan kasih Allah melalui tindakan nyata, menghadirkan damai dan mengupayakan kesejahteraan bagi mereka yang membutuhkan. Dengan semangat itu, umat diharapkan terus bertumbuh menjadi pribadi yang menghadirkan berkat dalam perjalanan iman sehari-hari.
Baca juga:
- 85 Tahun KAS, Momentum untuk Menegaskan Kembali sebagai Gereja yang Membumi, Misioner dan Transformatif
- Benahi Sekolah-Sekolah Katolik, Lembaga Ekselensi Keuskupan Agung Semarang Diluncurkan
Hal itu disampaikan Mgr Robertus Rubiyatmoko dalam Perayaan Ekaristi Indulgensi Tahun Suci Yubileum 2025 di Gereja Paroki Santo Yohanes Rasul Pringwulung, Kevikepan Yogyakarta Timur, Rabu 19 November 2025 sore hingga malam.
Dikutip beritabernas.com dari Komsos Kevikepan Jogja Timur, Perayaan Ekaristi Indulgensi Tahun Suci Yubileum 2025 yang berlangsung meriah ini diikuti ribuan umat Katolik dari berbagai paroki di Kevikepan Jogja Timur. Umat memenuhi gereja hingga area luar demi mengikuti Perayaan Ekaristi yang menjadi puncak rangkaian kegiatan Yubileum 2025 di paroki.

Pada kesempatan itu, Mgr Robertus Rubiyatmoko juga menegaskan ajakan Gereja agar umat melangkah sebagai peziarah yang menyalakan harapan dalam hidup pribadi maupun komunitas.
Menurut Mgr Robertus Rubiyatmoko, Yubileum merupakan waktu rahmat yang menghadirkan pembebasan, sebagaimana digambarkan dalam bacaan Injil mengenai pewartaan Yesus tentang tahun rahmat Tuhan. Umat diajak melihat kembali makna Yubileum dalam tradisi Israel yang menghadirkan penghapusan hutang dan pemulihan hak milik sebagai tanda kasih Allah. Gereja kini memaknainya sebagai pembebasan dari kuasa dosa dan kesempatan meraih kedekatan lebih erat dengan Kristus.
Perayaan Yubileum 2025 juga membawa anugerah istimewa berupa indulgensi penuh, yakni penghapusan hukuman sementara atas dosa yang telah diampuni. Mgr Robertus Rubiyatmoko mengajak umat membangun pertobatan sejati dengan meninggalkan pola hidup yang tidak selaras dengan kehendak Allah.

Umat di Kevikepan Yogyakarta Timur telah menunjukkan semangat ini melalui kehadiran ribuan orang dalam Ekaristi dan sakramen tobat setiap pekan ketiga selama masa Yubileum. Kehadiran umat meneguhkan Gereja sebagai tempat menimba kerahiman Tuhan. Suasana penuh sukacita ini diharapkan tidak hanya berhenti pada perayaan, namun dibawa kembali ke lingkungan masing-masing untuk dibagikan kepada sesama.
Tahun Yubileum 2025 menjadi momentum awal menjalani Arah Dasar Gereja (Ardas) ke-9: menjadi Gereja yang bahagia, menginspirasi, dan menyejahterakan. Umat dari berbagai wilayah hadir bersama para imam, termasuk Romo Andrianus Maradio Pr, Romo Vikep Jogja Timur, yang mendampingi sebagai konselebran. Layanan liturgi melibatkan pemandu lagu dari Rayon Gunungkidul dan petugas tata laksana dari Paroki Pringwulung dan Paroki Babarsari.
Antusiasme umat dalam perayaan itu menciptakan suasana syukur ketika Gereja membuka kembali kesempatan menerima rahmat Tuhan melalui Porta Sancta dan Taman Doa yang tetap dibuka hingga akhir tahun 2025. (phj)
There is no ads to display, Please add some