beritabernas.com – Sejak berdiri hingga tahun 2025, tercatat jumlah umat Katolik di Keuskupan Agung Semarang (KAS) mencapai 362.905 orang yang tersebar di 5 Kevikepan Teritorial dan 109 paroki. Hal ini menunjukkan bahwa KAS merupakan tempat yang subur bagi tumbuh dan berkembangnya umat Katolik di wilayah Jawa Tengah dan DIY.
“Pertumbuhan ini tidak terlepas dari karya dan campur tangan Allah yang setia menyertai dengan berkatnya. Dan juga tidak dapat dipisahkan dari partisipasi atau keterlibatan aktif dari seluruh umat beriman,” kata Mgr Robertus Rubiyatmoko, Uskup Keuskupan Agung Semarang, dalam sambutan pada pembukaan Misa Syukur HUT ke-85 KAS di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Minggu 29 Juni 2025.
Menurut Mgr Robertus Rubiyatmoko, kekuatan Keuskupan Agung Semarang (KAS) antara lain adalah karena partisipasi umat beriman awam yang sungguh sangat luar biasa. Dengan penuh kesetiaan dan penuh cinta serta dengan semangat berjalan bersama, dalam semangat sinodasitas, seluruh umat dan para imam, gembala, bersama dan bekerja sama membangun gereja yang hidup dan bermakna di tengah masyarakat.

“Perayaan syukur HUT ke-85 KAS ini sangat istimewa, tidak hanya karena dihadiri lebih dari 20.000 umat, juga dihadiri pribadi-pribadi yang istimewa seperti Gubernus Jawa Tengah, Kapolda Jawa Tengah, Gubernur DIY, Dirjen Bimas Katolik dan sebagainya,” kata Mgr Robertus Rubiyatmoko.
Menurut Uskup Agung Semarang, selain 362.905 jiwa umat Katolik yang tersebar di 5 Kevikepan Teritorial, 109 paroki, 9 stasi, 879 wilayah dan 3.700 lingkungan, juga ada16 kongregasi atau tarekat yang berkarya dan menempuh studi di wilayah keuskupan ini.
Dalam penziarahan selama ini, gerak umat sangat dinamis, terutama keterlibatan dan kemandirian mereka, peranan dan kehadiran para imam dan biarawan-biarawati serta pelayanan para katekis dan pengurus Dewan Pastoral Paroki yang semakin hari semakin kuat.
BACA JUGA:
- Dua Kardinal, 7 Uskup dan 200 Imam akan Memimpin Misa Syukur HUT ke-85 KAS
- 18.000 Umat Katolik Ikuti Misa Syukur HUT ke-85 KAS di Stadion Jatidiri Semarang 29 Juni 2025
- 85 Tahun KAS, Momentum untuk Menegaskan Kembali sebagai Gereja yang Membumi, Misioner dan Transformatif
Hal ini tampak dari pemekaran lingkungan dan paroki, kehadiran Kevikepan Kategorial, dan pemekaran Kevikepan DIY (Yogyakarta Barat dan Yogyakarta Timur). Saat ini para imam dibantu oleh sekitar 8.000 prodiakon dan 7.000 katekis.
Menurut Mgr Robertus, perayaan HUT ke-85 KAS dengan tema Bersama Berziarah Berbagi Berkah, kata “berziarah” dipilih sebagai peneguhan identitas Gereja umat Allah yang senantiasa berjalan bersama menuju Kerajaan Allah. Dalam semangat ini, seluruh komunitas di wilayah KAS diajak untuk menapaki perjalanan iman mereka sebagai murid Kristus.
“Gereja bukanlah bangunan statis, melainkan komunitas yang berjalan, bertumbuh, dan bersaksi di tengah zaman. Umat diundang untuk berjalan bersama (persekutuan), ambil bagian secara aktif (partisipasi), dan mewujudkan imannya dalam dunia (misi),” kata Mgr Robertus Rubiyatmoko.

Momentum 85 tahun KAS juga diintegrasikan dengan Tahun Yubileum 2025 yang diusung oleh Paus Fransiskus dengan tema Peregrinantes in Spem atau Peziarahan dalam Pengharapan. KAS melihat ini sebagai panggilan untuk seluruh umat dari usia dini hingga lanjut usia untuk terus melangkah dalam iman yang hidup, penuh harapan, dan saling menguatkan.
Tidak hanya berziarah, perayaan ini juga menjadi kesempatan untuk menegaskan kembali perutusan Gereja untuk membawa berkah, karunia Tuhan yang mendatangkan damai, sukacita dan kehidupan yang utuh. Berkah bukan dimaknai secara duniawi seperti kemakmuran atau kekuasaan, melainkan sebagai iman yang teguh, pengharapan yang tangguh, dan kasih yang nyata di tengah umat dan masyarakat.
Diharapkan melalui HUT ini, KAS telah dan akan terus menjadi berkat, tidak hanya bagi umat Katolik, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia secara luas. Sukacita iman ini diharapkan membawa dampak ad-intra (bagi Gereja) sekaligus ad-extra (bagi bangsa Indonesia dan dunia). (lip)
There is no ads to display, Please add some