beritabernas.com – Para orangtua/wali KB-TK-SD Mardudirini St Theresia Boro, Kulonprogo, DIY perlu menjaga kesehatan mental anak. Ada sebagian orang yang stres dan bisa mengelolanya dengan baik. Namun, tidak sedikit orang yang tidak dapat mengelolanya, sehinggadapat menimbulkan kecemasan. Kecemasan bisa terjadi bila orangtua melihat perkembangan, pertumbuhan anak yang kadang tidak menentu.
Hal itu disampaikan Angela Budy Indah Anggraeni, Psikolog dari KWI dan KAS (Keuskupan Agung Semarang) selaku nara sumber pada acara sosialisasi Program Kegiatan Sekolah dan Parenting bagi Orangtua/Wali KB-TK-SD Mardudirini St Theresia Boro di Aula Panti Asuhan Putri Brayat Pinuji Boro, Kulonprogo, Jumat 11 Juli 2025.
Kegiatan yang dihadiri seluruh orangtua/wali siswa KB (Kelompok Bermain), TK dan SD Marsudirini St Theresia Boro, Banjarasri, Kalibawang Kulonprogo DIY, ini dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2025/2026.
Menurut Angela Budy Indah Anggraeni, kecemasan merupakan salah satu faktor gangguan mental yang tidak sehat dan ketika orangtua tidak sehat mentalnya tentu berdampak tidak sehat ketika mengasuh anak-anaknya.
BACA JUGA:
- Anak Panti Asuhan Putri Brayat Pinuji Boro Pentas Seni Peringati HUT ke-79 RI
- Pendidikan, Kesehatan dan Sosial Pilar Utama Gerak Dinamika Keuskupan Agung Semarang
“Kita sayang pada anak boleh saja, akan tetapi ada batasnya. Jangan semua keinginan anak dituruti namun harus sesuai kebutuhan dan kemampuan. Oleh karenanya peran keluarga dalam menjaga mental anak sungguh menjadi bagian yang krusial, lebih-lebih karena pengaruh media sosial yang begitu gencar, maka peran orangtua harus penuh pengawasan dan tegas bila anak- anak mulai buka instagram, game roblok. Karena pada tayangan itu terkadang terselilip adekan yang kurang baik untuk dilihat anak-anak. Bila perlu langsung dihapus,” kata Angela Budy.
Angela Budy Indah Anggraeni menambahkan bahwa pentingnya orangtua membiasakan diri berkomunikasi secara terbuka pada putra putrinya, ajaklah bermain, berolah raga bersama, mengembangkan hobi dan minat yang sama, berikan pola makan yang bergizi dan berikan contoh apapun yang terbaik, karena dunia anak mudah mencontoh kebiasaan orangtuanya. “Semoga kita semua dapat menjadi orangtua yang baik,” harap Angela Budy.
Sementara Sr M. Christera OSF, Koordinator Sekolah, mengharapkan agar dengan sosialisasi parenting ini para orangtua-wali siswa dapat mendidik putra putrinya dengan lebih baik lagi dan mampu mewujudkan anak-anak yang sehat mentalnya, sehat jiwa raganya sehingga para pendidik pun akan semakin terbantu dalam proses pendampingan dalam kegiatan belajar mengajar.
Sr M. Florentine OSF, perwakilan dari Yayasan Marsudirini Boro mengucapkan terima kasih kepada nara umber sekaligus menyerahkan cinderamata kepada Angela Budy Indah Anggraeni. Sr M Florentine OSF berharap melalui sosialisasi parenting ini, para orangtua disadarkan lagi.
“Hendaknya menjadi yang utama dan pertama selaku pendidik pada anak-anak. Semoga kita semakin punya wawasan yang terbuka,” harap Sr M Florentine OSF. (Z Bambang Darmadi)
There is no ads to display, Please add some