Pegiat Media Sosial Khawatir dengan Iklim Politik Menjelang Pilkada di Maybrat

beritabernas.com – Paskalis Korain, seorang Pegiat Media Sosial, mengaku sangat khawatir dengan iklim politik menjelang pemilah kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, yang kian memanas.

Dari hasil pengamatan Paskalis Korain sebagai pegiat media sosial, isu yang sedang bertebaran di jagat maya sangat berpeluang menciptakan konflik horisontal di bumi Maybrat. Isu yang dimainkan seperti harga diri ibukota kabupaten, harga diri Aifat, harga diri Ayamaru, harga diri Aitinyo dan harga diri Mare, atau fanatisme agama. Isu-isu tersebut telah merebut hak politik masyarakat Maybrat.

BACA JUGA:

“Doktrin seperti ini akan memaksa masyarakat untuk memilih sosok (figur) yang tidak tepat untuk memimpin Maybrat sehingga berakibat pada pelayanan publik yang tidak maksimal,” kata Paskalis Korain kepada beritabernas.com melalui layanan pesan whatsapp, Selasa 4 Juni 2024.

Karena itu, Paskalis mengingatkan masyarakat Maybrat agar sadar dan waspada terhadap campur tangan pihak ketiga (oknum yang tidak suka aman dan damai) di Maybrat. Mereka menyusup di WA grup, group facebook maupun media sosial lainnya untuk menyebarkan isu yang tidak sehat dengan tujuan untuk memecah-belah persatuan orang Maybrat.

“Saya berharap agar seluruh masyarakat Maybrat sadar bahwa lawan terbesar kita bukanlah sesama anak Maybrat tetapi orang dari luar Maybrat,” kata Paskalis Korain mengingatkan.

Pilkada di Maybrat, Papua Barat Daya, akan dilakukan serentak dengan daerah-daerah lain di Indonesia pada bulan November 2024. (lip)


There is no ads to display, Please add some