Pengembangan SDM Unggul di Dunia Digital jadi Kunci Menuju Indonesia Emas

beritabernas.com – Pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul di era digital menjadi kunci untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia. Namun, menurut Dr Raden Stevanus Christian Handoko S.Kom MM, Anggota DPRD DIY, pengembangan SDM digital tidak hanya berfokus pada mahasiswa.

Pelatihan dan pengembangan keterampilan digital harus diperluas untuk mencakup pelajar, masyarakat umum, serta pelaku UMKM. “Di dunia digital yang terus berkembang pesat, setiap lapisan masyarakat perlu memiliki keterampilan yang memadai untuk dapat beradaptasi dan bersaing. Oleh karena itu, pengembangan SDM digital harus melibatkan berbagai pihak, bukan hanya mahasiswa, tetapi juga pelajar, masyarakat umum hingga pelaku UMKM,” kata Dr Raden Stevanus.

Menurut Raden Stevanus, mahasiswa memang menjadi bagian penting dalam ekosistem digital, namun mereka bukan satu-satunya pihak yang perlu dibekali dengan keterampilan digital. Pelajar, misalnya, perlu dibekali dengan pemahaman dasar mengenai teknologi dan internet sejak dini. Hal ini akan membuka peluang bagi mereka untuk lebih siap menghadapi dunia yang serba digital, baik di bidang pendidikan, pekerjaan, maupun kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Dr. Raden Stevanus juga menekankan pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi masyarakat umum, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Di tengah pesatnya digitalisasi, banyak UMKM yang masih tertinggal dalam hal pemanfaatan teknologi untuk mengembangkan usaha mereka. 

“Pelatihan untuk UMKM naik kelas sangat penting agar mereka bisa memanfaatkan platform digital, e-commerce, social-commerce dan teknologi informasi lainnya untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing,” ujar Dr Raden Stevanus.

BACA JUGA:

Pelatihan ini tidak hanya terbatas pada keterampilan teknis, tetapi juga harus mencakup aspek lain, seperti literasi digital, pemasaran digital, serta manajemen bisnis berbasis teknologi. Dengan demikian, pelaku UMKM dapat mengoptimalkan potensi bisnis mereka di dunia digital.

Dr Raden Stevanus menambahkan bahwa pemerintah daerah, termasuk DIY, harus proaktif dalam menyediakan pelatihan digital yang dapat diakses oleh masyarakat luas. Program pelatihan ini sebaiknya bersifat berkelanjutan, dengan melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah, akademisi, sektor swasta, dan komunitas digital. 

“Saya sangat berharap dengan adanya Kementerian Komunikasi dan Digital (KomDigi), pemerintah pusat dapat memberikan bantuan kepada DIY untuk meningkatkan berbagai pelatihan digital termasuk sarana dan prasarana penunjangnya yang dapat diakses oleh masyarakat luas,” kata Dr Raden Stevanus seraya menambahkan bahwa pelatihan yang berkelanjutan akan memastikan masyarakat dan UMKM tidak hanya mendapatkan keterampilan dasar, tetapi juga mampu mengikuti perkembangan teknologi yang terus berubah.

Dr Raden Stevanus mengungkapkan bahwa pengembangan SDM unggul di dunia digital harus didukung dengan kebijakan yang memadai, baik dari pemerintah pusat maupun daerah. 

Sebagai anggota DPRD DIY, Dr Raden Stevanus berkomitmen untuk mendukung kebijakan yang memfasilitasi pengembangan SDM unggul di bidang digital. Ia berharap dengan adanya pelatihan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan dan peluang di dunia digital, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi yang potensinya sangat besar di Indonesia.

“Pengembangan SDM unggul di dunia digital akan membawa banyak manfaat, mulai dari meningkatkan daya saing nasional hingga menciptakan peluang kerja baru. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan bahwa semua kalangan memiliki akses yang sama terhadap pendidikan dan pelatihan digital,” ujar Dr. Raden Stevanus.

Dengan langkah-langkah yang tepat dan pelatihan yang terus berlanjut, Indonesia dapat menghasilkan SDM digital yang kompeten dan siap bersaing di tingkat global, serta mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *