Perkokoh Sektor UMKM di DIY, Sekber Keistimewaan Gelar Tugu Jogja Expo 2022

beritabernas.com – Untuk memperkokoh sektor UMKM di DIY, Sekber Keistimewaan DIY akan menggelar Tugu Jogja Expo di Jalan Margo Utomo (dulu Jalan Mangkubumi) Yogyakarta selama 1 bulan, mulai 8 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.

Event Tugu Jogja Expo untuk ikut menyemarakkan libur Natal 2022dan Tahun Baru 2023 di Yogyakarta ini akan manjakan wisatawan dan masyarakat selama sebulan penuh. Sementara lokasi penyelenggaraan di Jalan Margo Utomo (Mangkubumi) yang bersebelahan dengan Kantor PLN di lahan eks Hotel Trio seluas 1,1 hektar.

Lahan yang puluhan tahun kosong dan dipenuhi semak belukar itu kini sudah rampung dibersihkan untuk didirikan tenda-tenda stan bagi kalangan UMKM DIY. Event Tugu Jogja Expo diinisiasi Sekber Keistimewaan DIY dan Republik Altar Ria.

Menurut Widihasto Wasana Putra, Ketua Penyelenggara Tugu Jogja Expo, event ini akan diramaikan oleh sekitar 200 stan UMKM mulai kuliner, fashion, kerajinan, asesoris, oleh-oleh, elektronik dan produk kreatif lain serta aneka wahana permainan.

Penyelenggara event Tugu Jogja Expo saat beraudiensi ke Pj Walikota Yogyakarta Sumadi di Balai Kota, Selasa 28 November 2022. Foto: Sekber Keistimewaan DIY

Untuk menunjang kemeriahan acara, pihak penyelenggara menyiapkan panggung kesenian yang akan diisi pentas seni pertunjukan setiap harinya. Jam operasional Tugu Jogja Expo mulai pukul 12.00 hingga 23.00 WIB. “Pengunjung yang datang gratis tanpa tiket masuk,” kata Hasto-sapaan Widihasto Wasana Putra.

Menurut Hasto, event Tugu Jogja Expo berusaha menjawab visi misi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X tahun 2022-2027 tentang peningkatan kemuliaan martabat manusia Jogja melalui Pancamulia, khususnya point kedua, yakni meningkatkan kualitas dan keragaman kegiatan perekonomi masyarakat, serta penguatan ekonomi yang berbasis pada sumberdaya lokal untuk pertumbuhan pendapatan masyarakat sekaligus pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan.

“Laporan Bank Indonesia pada Agustus 2022 memperlihatkan bahwa perekonomian di DIY tumbuh l5,20 persen pada triwulan II lebih tinggi dibandingkan triwulan I sebesar 2,91 persen. Pertumbuhan ini menunjukkan aktivitas masyarakat bergeliat mendekati kondisi normal paska pandemi. Nah trend ini perlu terus didorong demi berlanjutnya perbaikan aktivitas ekonomi khususnya sektor UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian DIY,” papar Hasto.

Lahan eks Hotel Trio seluas 1,1 hektar di Jalan Margo Utomo (dulu Jalan Mangkubumi) telah rampung dibersihkan dan siap digunakan untuk Tugu Jogja Expo 8 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023. Foto: Sekber Keistimewaan DIY

Widihasto mempersilahkan masyarakat maupun perusahaan baik lokal maupun nasional yang ingin turut memasarkan dan atau memamerkan produk barang jasanya dapat langsung melalui nomor 087859080808 dan partisipasi penampil seni lewat nomor 082135510177.

Rencana pelaksanaan event kolosal pertama yang digelar sebulan penuh di kawasan jalan Margo Utomo ini mendapat banyak tanggapan positif. Pelaksana Jabatan Walikota Yogyakarta Sumadi menyambut baik penyelenggaraan event Tugu Jogja Expo.

Sumadi menandaskan Pemerintah Kota Yogyakarta secara prinsip mendukung setiap upaya untuk menambah kunjungan wisatawan ke Yogyakarta. Pihaknya berharap event Tugu Jogja Expo dapat menambah semarak dunia kepariwisataan di Yogyakarta khususnya pada musim liburan akhir tahun serta bisa mendorong makin bergairahnya ekonomi sektor UMKM.

“Hal-hal teknis lain yang sekiranya menunjang pelaksanaan event ini silahkan untuk dikoordinasikan lebih lanjut antara penyelenggara dengan Pemerintah Kota Yogyakarta maupun pihak terkait lainnya,” terang Sumadi.

Penyelenggara Tugu Jogja Expo akomodir pedagang kaki lima depan eks Hotel Trio ikut berjualan. Foto: Sekber Keistimewaan DIY

Senada dengan itu tokoh pemuda Jogoyudan Gowongan Jetis Yogyakarta Maulana Asari alias Imung mengaku siap mendukung penyelenggaraan Tugu Jogja Expo. Pihaknya berharap event ini memberikan kemanfaatan ekonomi bagi warga sekitar. Diakui Imung bahwa keramaian kawasan Tugu dan jalan Margo Utomo yang penuh dengan ruko, hotel maupum perkantoran selama ini belum memberikan kemanfaatan meluas dan merata bagi warga.

“Adanya event Tugu Jogja Expo terlebih dilakukan di lahan yang selama ini belum termanfaatkan sangat kami harapkan bisa memberikan kemanfatan bagi masyarakat,” imbuhnya.

Untuk pedagang kakilima yang selama ini berjualan di trotoar depan lahan eks hotel Trio khususnya pada malam hari pihak panitia mengakomodir untuk dapat berdagang di dalam area Tugu Jogja Expo. Sementara untuk pedagang yang berjualan pagi hingga siang tetap dapat berjualan dengan sistem bongkar pasang tenda. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *