beritabernas.com – Untuk memperkuat kemitraan dengan desa, UII menggelar pencanangan wisata di Desa Pagergunung, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Kamis 28 Juli 2022. Pencanangan dilakukan Rektor UII Prof Fathul Wahid ST MSc PhD dan Camat Ngablak Pujo Ikhtiarto S.IP MP bersama warga desa setempat.
Rektor UII Prof Fathul Wahid mengatakan, UII telah bermitra dengan Desa Pagergunung sejak tahun 2015 hingga sekarang. Kemitraan itu dimulai lewat kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlangsung secara kontinyu setiap tahun. Ia mengayakan bahwa kehadiran perguruan tinggi memang seyogyanya memberikan dampak nyata kepada masyarakat.
“Bareng-bareng dengan masyarakat untuk membuat perubahan-perubahan yang bisa dimulai dari hal kecil. Universitas memiliki hak hidup selagi memenuhi dua syarat, yakni menghasilkan karya yang relevan dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat dan bisa menghasilkan alumni yang bermanfaat. Alumni yang menjadi bagian dari solusi bukan bagian dari masalah,” kata Rektor UII Prof Fathul Wahid.
Rektor UII pun berterima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada UII untuk terus mendampingi pengembangan potensi desa melalui kegiatan pengabdian masyarakat.
Pada kesempatan itu, Rektor UII Prof Fathul Wahid meresmikan gapura kawasan wisata sekaligus membagikan 150 paket sembako kepada masyarakat. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan milad ke-79 UII.
Desa Pagergunung sendiri memiliki daya tarik wisata berupa keberadaan kawasan Embung Sekembang, terintegrasi dengan wahana kolam renang dan depot kuliner.
Kedatangan Rektor UII disambut dengan Tari Soreng dan pengalungan selendang ciri khas Magelang. Acara dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon ketapang kencana secara bergantian oleh Rektor UII, Ketua Milad UII, Camat, Koramil, Polsek serta Kepala Desa Pagergunung
“Menjalin kerja sama kemitraan yang baik dengan desa merupakan wujud nyata kontribusi universitas kepada masyarakat,” kata Rektor UII.
Camat Ngablak Pujo Ikhtiarto S.IP MP mengapresiasi segenap sivitas akademika UII. “Saya dan warga sangat senang, UII mengambil wilayah di Ngablak. Ada sekitar 10 desa dan kami sangat merasakan manfaatnya,” kata Pujo seraya berharap UII terus mendampingi desa dalam menggali potensi-potensi yang dimiliki.
Menurut Pujo, manfaat yang dirasakan dari kerja sama dengan UII antara lain membangkitkan pemberdayaan masyarakat dan membantu desa dalam menemukan potensinya.
Dikatakan, wilayah Ngablak masih kental dengan masyarakat yang guyub rukun, kepala desa yang kompak, swadaya masyarakat mudah digali dan memiliki jiwa gotong royong yang tinggi. “Wilayah ini tepat digunakan untuk pengabdian masyarakat, melakukan riset, KKN dan sebagainya,” kata Pujo.
Ia juga mengharapkan adanya stimulus-stimulus lain di wilayah Ngablak dari universitas agar masyarakat tergugah, pemberdayaan dan swadaya masyarakat akan berkembang. (lip)
There is no ads to display, Please add some