beritabernas.com – Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII yang digelar di Jogja, resmi dibuka Senin (20/6/2022) dan akan berlangsung hingga Sabtu (26/6/2022). Menurut Dr R Stevanus C Handoko S.Kom MM, Anggota DPRD DIY dari Partai Solidaritas Indonesia, penyelenggaraan Pesparawi selaras dengan semangat solidaritas dalam membangun kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Menurut Stevanus C Handoko, hal ini juga sesuai dengan kearifan lokal yang dimiliki DIY seperti Sawiji, Greget, Sengguh dan Ora Mingkuh.
Seperti diketahui, DIY menjadi tuan rumah gelaran Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII tahun ini. Event nasional 3 tahunan tersebut seharusnya digelar tahun lalu namun harus diundur karena kondisi pandemi Covid-19 yng masih tidak kondusif.
Menurut Stevnus, Pesparawi kali ini melombakan 12 kategori yakni paduan (suara) dewasa campuran, paduan suara pria, paduan suara wanita, paduan suara remaja pemuda, paduan suara anak, musik gereja nusantara, musik pop gereja, vokal grup, solo remaja putra, solo remaja putri, solo anak usia 10-13 (tahun), dan terakhir solo anak 7-9 tahun.
Agenda yang diikuti 34 perwakilan gereja se-Indonesia dengan sekitar 8.000 peserta itu, Stevanus Handoko berharap pelaksanaan acara ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan harapan semua pihak. Setiap peserta diharapkan dapat berekspresi semaksimal mungkin, menampilkan performance terbaik. Selain itu, peserta diharapkan menjunjung tinggi sportivitas selama perlombaan dan saling mengapresiasi satu sama lain.
Dr R Stevanus C Handoko mengatakan, kehadiran peserta dari perwakilan dari 34 perwakilan gereja se-Indonesia ini diharapkan akan menjadi penggerak bangkitnya pariwisata dan perekonomian di Yogyakarta setelah dua tahun menghadapi pandemi Covid-19.
“Keterlibatan usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM ) juga bertujuan untuk mendongkrak sektor ekonomi di DIY,” kata Stevanus.
Acara nasional ini melibatkan berbagai pihak tidak hanya dari kalangan Kristen sehingga acara ini juga memperlihatkan kerukunan beragama yang ada di DIY. “Ini bentuk usaha bersama untuk menjalin simpul-simpul kebhinekaan dalam kerukunan beragama,” ujar Stevanus. (lip)
There is no ads to display, Please add some