beritabernas.com – Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap kebersihan dan kenyamanan
ikon wisata Kota Yogyakarta, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PHRI DIY) bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta dan UPT Pengelolaan Kawasan Cagara Budaya melakukan aksi bersih-bersih kawasan Malioboro, Jumat 28 Maret 2025.
BACA JUGA:
- Pajak Hiburan Naik 40-75 Persen, Pengusaha Hotel dan Restoran di Yogyakarta Menangis
- Tingkat Hunian Kamar Hotel Diprediksi di Atas 80 Persen Selama Libur Idul Fitri
Kegiatan bersih-bersih kawasan Malioboro ini dipimpin langsung oleh Ketua BPD PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono SH bersama Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti S. Sos MM dan Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagara Budaya Drs Ekwanto A.Md.

Menurut Deddy Pranowo Eryono SH, kegiatan bersih-bersih kawasan Maliobori ini dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan titik kumpul di depan Gedung DPRD DIY. Dengan menggunakan alat kebersihan dan trash bag, para peserta aksi bersih-bersih ini menyebar ke berbagai titik untuk membersihkan area.
Sebanyak 20 hotel turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, dengan kurang lebih 100 peserta yang turun langsung menyapu, mengumpulkan sampah, menghapus coretan vandalisme dan memastikan area pedestrian hingga Titik Nol Kilometer bersih dan nyaman bagi wisatawan.

“Kegiatan ini menjadi simbol gotong-royong industri perhotelan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan menciptakan pengalaman terbaik bagi wisatawan. Dengan semangat Guyub Sesarengan, PHRI DIY menginspirasi lebih banyak pihak untuk menjaga kebersihan dan memperkuat rasa kebersamaan di antara pelaku industri pariwisata,” kata Deddy Pranowo Eryono dalam siaran pers yang diterima beritabernas.com, Jumat 28 Maret 2025.
Selain itu, aksi ini juga merupakan upaya untuk menyambut wisatawan yang akan berkunjung ke Yogyakarta saat libur Lebaran, sehingga mereka dapat menikmati suasana Malioboro yang lebih bersih, tertata dan nyaman. (Clementine Roesiani)