beritabernas.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) heran Kemenhan (Kementerian Pertahanan) dan Polri masih impor senjata dan sepatu. Padahal produk tersebut sudah ada dan diproduksi di dalam negeri.
Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang boleh diimpor hanya produk yang tidak ada atau tidak diproduksi di dalam negeri, seperti pesawat tempur.
“Saya awal-awalnya kaget. Saya buka dan ternyata banyak sekali pembelian produk impor. Padahal duit yang dikumpulkan untuk pembelian produk tersebut dari APBN dari pajak yang dibayar rakyat, dikumpulkan dengan susah payah. Saya minta hal ini jangan sampai terjadi lagi. Kita sudah bikin, ekspor ke semua negara, eh malah kita impor senjata dan sepatu,” kata Presiden Jokowi dikutip beritabernas.com dari sebuah video yang viral.
Dalam akun twitternya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pendapatan negara dalam APBN dikumpulkan dengan tidak mudah dari berbagai sumber seperti pajak, dividen, royalti hingga penerimaan negara bukan pajak.
“Karena itulah, saya selalu mengingatkan jajaran pemerintah agar tidak mempergunakan anggaran dalam APBN untuk berbelanja produk impor,” kata Presiden Jokowi dikutip beritabernas.com dari akun twitternya.
Menurut Presiden Jokowi, saat ini sudah jauh lebih banyak produk dalam negeri masuk dalam e-katalog. “Jangan hanya dilihat, tapi dibeli oleh kementerian/lembaga, pemerintah daerah, hingga BUMN/BUMD. Pemerintah menargetkan 95 persen dari pagu anggaran pengadaan barang dan jasa dibelikan produk dalam negeri,” kata Presiden Jokowi. (lip)
There is no ads to display, Please add some