beritabernas.com – Program Studi (Prodi) Kimia Fakultas MIPA UII mendapat tambahan dosen yang bergelar Profesor atau Guru Besar. Hal ini menyusul diterimanya SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 74072/MPK.A/KP.07.01/2022 oleh Drs Allwar MSc PhD tentang pengangkatannya sebagai Guru Besar atau Profesor.
Penyerahan SK Mendikbud Ristek tentang pengangkatan Guru Besar/Profesor kepada Drs Allwar MSc PhD dilakukan pada Kamis 19 Januari 2023.
Baca juga:
- Rektor UII: Persentase Dosen UII Berpendidikan Doktor Melampaui Rata-rata Nasional
- Prof Sugini Menambah Daftar Jumlah Guru Besar di UII Menjadi 28 Orang
- Diiringi Tangis Haru, Prof Salim Said Hibahkan 10.000 Buku Pribadi ke Perpustakaan Pusat UII
Menurut Ike Agustina S.Psi M.Psi Psikolog, Direktur Sumber Daya Manusia/Sekolah Kepemimpinan UII, Prof Allwar merupakan Guru Besar ke-3 Prodi Kimia dan Guru Besar ke-6 di Fakultas MIPA serta merupakan Guru Besar ke-29 di UII.
Hingga saat ini, UII memiliki 248 (241 NIDN dan 7 NIDK) dosen berpendidikan doktor dan mempunyai jabatan akademik lektor kepala dari total 771 dosen (248 doktor dan 1 Spesialis-2, 35 Spesialis-1, 487 magister/ sederajat). “Mereka adalah para calon guru besar karena tinggal selangkah lagi,” kata Ike Agustina dalam laporan yang disampaikan pada acara penyerahan SK Guru Besar Drs Allwar MSc PhD secara live streaming di kanal YouTube UII.
Menurut Ike Agustina, Allwar mendapat gelar Ph.D pada bidang Ilmu Kimia dari Universiti Sains Malaysia
tahun 2010, gelar M.Sc diperoleh dari Howard University, Washington DC, Amerika tahun 1994 dan meraih gelar Drs dari bidang Kimia dari Universitas Riau Pekanbaru tahun 1987.
Dalam 5 tahun terakhir ini, Allwar aktif melakukan berbagai penelitian dengan pendanaan yang bersumber baik dari internal UII (Jurusan/Fakultas/Universitas) maupun pendanaan dari eksternal (Ristek DIKTI).
Sejumlah karya ilmiah juga telah berhasil dipublikasikan dalam beberapa jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional bereputasi. Selain itu, Allwar juga aktif mendiseminasikan ilmunya dalam beberapa seminar nasional maupun internasional sebagai narasumber. Ia juga mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kompetensi sebagai dosen baik yang diselenggarakan oleh instansi terkait di dalam dan luar negeri.
Ike Agustina mengatakan, Program Studi Kimia UII dimana Allwar mengabdi memiliki keunggulan pengembangan pembelajaran dan riset di antaranya kimia minyak atsiri, material dan elektrokimia untuk pangan dan kesehatan serta isolasi dan modifikasi senyawa organik untuk pangan dan kesehatan. (lip)
There is no ads to display, Please add some