Rektor UII: Persentase Dosen UII Berpendidikan Doktor Melampaui Rata-rata Nasional

beritabernas.com – Rektor UII Prof Fathul Wahid ST MSc PhD mengungkapkan jumlah dosen UII yang berpendidikan doktor saat jauh melampaui rata-rata nasional. Saat ini dosen UII yang berpendidikan doktor sebanyak 248 orang atau 31,95% dari total 776 dosen UII. Sementara persentase dosen berpendidikn doktor rata-rata nasional baru mencapai 13,98% atau 42.825 dari 306.150 dosen seluruh Indonesia.

“Rasa syukur kita pun seharusnya semakin bertambah karena di akhir 2022 ini, sebanyak 166 dosen UII sedang menempuh program doktor di berbagai universitas baik dalam maupun luar negeri. Jika semua berjalan lancar, dalam empat tahun ke depan, cacah dosen berpendidikan doktor UII akan mencapai lebih dari separoh yakni 53,35% atau 414 dari 776 dosen UII,” kata Rektor UII Prof Fathul Wahid pada acara penyambutan 18 doktor baru UII, Kamis 29 Desember 2022.

Baca berita terkait:

Sementara itu, menurut Rektor UII, dari sisi kelembagaan, sejak 28 Desember 2022, UII kembali mendapatkan akreditasi institusi Unggul yang berlaku sampai 2027 atau 5 tahun ke depan. Selain itu, dari 54 program studi yang ada di UII, sebanyak 36 program studi mendapatkan akreditasi A atau Unggul. Ini setara dengan 66,67% dari keseluruhan program studi.

Wakil doktor baru UII menyampaikan sambutan. Foto: screenshot YouTube UII

“Jika enam program studi baru yang berakreditasi minimum tidak dimasukkan sementara, persentase yang berakreditasi A atau Unggul bahkan mencapai 75,00%,” kata Rektor UII.

Kemudian, dari sisi kualifikasi dosen, semakin banyak dosen yang berkualifikasi Lektor Kepala atau Profesor. Khusus untuk profesor, saat ini UII mempunyai 29 dosen dengan jabatan akademik profesor. Selain itu, lebih dari 10 pengusulan profesor yang sudah disetujui oleh senat universitas dan sudah dikirim dari UII untuk diproses lebih lanjut oleh negara. “Sekali lagi, ini adalah capaikan kolektif yang harus disyukuri,” kata Prof Fathul Wahid.

18 dokor baru

Menurut Rektor UII, dari 18 doktor baru UII yang menyelesaikan studi tahun 2022, sebanyak 11 orang menyelesaikan studi di Indonesia, 6 orang di Jepang dan 1 orang di Inggris.

Dikatakan, studi doktoral bukan tanpa tantangan. Meski banyak cerita membahagiakan yang bisa dibagi, tetapi semua doktor baru menyimpan sisi menantang yang tidak semuanya nyaman untuk dikisahkan.

Ketua Yayasan Badan Wakaf UII Suwarsono (kanan) dan Rektor UII Prof Fathul Wahid (kiri) menyerahkn bingkisan kepada doktor baru UII (tengh). Foto: screenshot YouTube UII

Prof Fathul menyebutkan, di Amerika Serikat studi terhadap sekitar 50.000 mahasiswa doktoral dari 30 lembaga menemukan bahwa tingkat kesuksesan menyelesaikan studi doktoral bervariasi dari 49% sampai 64%, tergantung dengan disiplin (dikutip oleh Young et al. 2019). Studi di konteks Eropa pun menghasilkan temuan serupa. Hanya 54,3% mahasiswa doktoral yang berhasil menyelesaikan misinya (Wollast et al., 2018).

“Temuan tersebut berarti paling tidak, satu dari tiga kandidat doktor harus menyerah dan gagal di tengah jalan. Sayang, data serupa dari Indonesia tidak bisa saya temukan,” kata Prof Fathul Wahid.

Karena itu, dengan kesadaran bahwa tidak setiap mereka yang mempunyai kesempatan studi doktoral bisa tuntas, rasa syukur pun seharusnya semakin bertambah, karena telah ditakdirkan oleh Allah menyelesaikan satu tahapan studi dengan baik, dengan segala cerita yang menyertainya. (lip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *