beritabernas.com – Program magang yang diadakan perguruan tinggi dengan perusahaan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan dunia nyata serta terlibat untuk memahami masalah di lapangan. Setelah memahami masalah, mahasiswa kemudian diminta untuk mendesain solusinya.
“Solusi yang didesain mahasiswa tersebut harus dipresentasikan di hadapan pimpinan perusahaan. Selanjutnya pimpinan perusahaan mengambil solusi terbaik dan diterapkan untuk menyelesaikan masalah yang ada di lapangan,” kata Prof Fathul Wahid ST MSc PhD, Rektor UII, dalam acara penandatanganan perpanjangan kerjasama FTI UII) dan PT Yamaha Indonesia dalam bidang pendidikan magang di Kampus UII, Rabu 22 Juni 2022.
Menurut Prof Fathul Wahid, perpanjangan kerjasama dilakukan karena kehadiran mahasiswa magang dari FTI UII dinilai bisa memberikan solusi dalam mengatasi masalah yang dihadapi perusahaan alat musik PT Yamaha Indonesia.
(Baca juga: Peringati Ulang Tahun ke-40, Prodi Teknik Industri UII Tebar Manfaat bagi Masyarakat)
Naskah perpanjangan kerjasama ditandatangani Rektor UII Prof Fathul Wahid ST MSc PhD dan Takashi Sugita, Presiden Direktur PT Yamaha Indonesia.
Prof Fathul Wahid mengaku kerjasama FTI UII dengan PT Yamaha Indonesia merupakan yang terlama selama ini. Kerjasama dilakukan pertama kali tahun 2016 yang diikuti 9 mahasiswa. Kini jumlah mahasiswa magang bertambah menjadi 20 mahasiswa per semester. Sejak awal kerjasama hingga kini sudah ada 150 mahasiswa yang magang di PT Yamaha Indonesia dan ada di antara mahasiswa yang magang direkrut sebagai karyawan PT Yamaha Indonesia setelah lulus.
Menurut Prof Fathul Wahid, bagi perguruan tinggi, kerjasama ini menambah mitra strategis karena perguruan tinggi membutuhkan banyak tempat magang untuk mahasiswa. Dengan demikian, mahasiswa memiliki kesempatan lebih luas untuk berhadapan dengan dunia nyata. Termasuk mengasah kemampuan merek untuk mengumpulkan informasi yang relevan, plus menjadikannya informasi yang bermanfaat dalam mendesain solusi masalah yang dihadapi perusahaan di tempat magang.
(Baca juga: Program Internasional Teknik Industri UII Gelar Educational Visit 2022 ke Eropa Barat)
“Selama delapan tahun terakhir sudah ada 150 mahasiswa yang magang di Yamaha Indonesia. Mereka juga berbahagia, karena selain mendapatkan tempat magang, juga mendapatkan penghargaan dalam bentuk biaya hidup. Insyaallah penghargaan itu akan memotivasi mahasiswa,” kata Fathul.
Sementara Presdir Yamaha Takashi Sugita mengatakan mahasiswa memerlukan tempat berlatih. Dan ia merasa bersyukur karena mendapatkan kontribusi positif dari mahasiswa magang.
(Baca juga: Rektor dan 4 Wakil Rektor UII Periode 2022-2026 Dilantik)
Muchamad Sugarinda ST MTI, Dosen Jurusan Teknik Industri FTI UII mengatakan tahun 2016 UII dan PT Yamaha Indonesia mengawali kerjasama dengan memberikan kesempatan magang selama 6 bulan untuk 6 mahasiswa Teknik Industri dan 3 mahasiswa Teknik Mesin, FTI UII.
Dari hasil evaluasi batch 1, PT Yamaha Indonesia merekrut kembali mahasiswa Teknik Industri dan Teknik Mesein FTI UII dengan jumlah yang lebih banyak. Dari 9 mahasiswa per semester menjadi 15 mahasiswa per semester dan bahkan tertinggi ada 20 mahasiswa FTI UII.
“Kerjasama ini berlanjut hingga saat ini hingga memasuki tahun ke tujuh. Secara keseluruhan, PT Yamaha Indonesia telah merekrut lebih dari 150 mahasiswa untuk magang dan beberapa alumni magang telah direkrut menjadi karyawan PT Yamaha Indonesia,” kata Sugarinda.
Menurut Sugarinda, selama mengikuti magang mahasiswa ditantang untuk bisa menyelesaikan masalahyang telah dipetakan pihak PT Yamaha Indonesia untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. “PT Yamaha Indonesia merasakan keterlibatan mahasiswa FTI UII dalam magang berperan penting dalam kelancaran dan keberhasilan project productivity improvement,” kata Sugarinda.
Aacara penandatanganan perpanjangan kerjasama itu antara lain dihadiri Prof Dr Ir Hari Purnomo MT IPU, Asean.Eng, Dekan FTI UII; Samsudin DS selaku Vice President PT Yamaha Indonesia dan Muchamad Sugarinda ST MT.I, Dosen Jurusan Teknik Industri FTI UII. (lip)
There is no ads to display, Please add some