beritabernas.com – Bunda Literasi Bantul Hj Emi Masruroh SPd MM mengucapkan terimakasih kepada mereka yang hadir dan telah berkenan menuangkan ide menjadi tulisan, dicetak dan dipublikasikan pada acara launching buku Eksotika Bumi Projotamansari di Bangsal Rumah Dinas Bupati Bantul, Senin 1 Desember 2025.
Ia juga berharap agar festival yang akan datang dapat memilih jenis tulisan yang lebih berbobot agar literasi Bantul semakin berkembang.
Baca juga:
- Didukung Sederetan Tokoh Terkemuka, Festival Literasi Bantul Siap Digelar
- Para Pejabat Dukung Festival Literasi Bantul
- KYM Gelar Festival Literasi Nasional
Ikut hadir dama acaa tersebut Bupati Bantul yang diwakili Kepala Bidang Perpustakaan/Plt Sekretaris Dispusip Zanita Sri Andanawati SE MM, Kepala Balai Dikmen Kabupaten Bantul, Ismunardi SPd MM, Founder Komunitas Yuk Menulis (KYM) Vitriya Mardiyati, Kepala Sekolah/Madrasah, Guru Koordinator dan perwakilan peserta Festival Literasi Bantul 2025.
Zanita mengatakan, di tengah gempuran informasi digital dan arus media sosial yang begitu cepat, kemampuan literasi yang tidak hanya berarti membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan memahami, menganalisis dan mengevaluasi informasi secara kritis menjadi semakin vital.

Literasi bukan sekadar keterampilan fungsional namun menjadi jembatan menuju pemahaman mendalam, empati, dan kemajuan peradaban. Melalui buku dan tulisan, kita melintasi batas waktu dan geografis, belajar dari masa lalu, dan merancang masa depan yang lebih baik.
”Melalui festival ini, mari kita jadikan momentum untuk menumbuhkan kembali minat baca, terutama di kalangan generasi muda. Mari kita dorong anak-anak kita, siswa kita, dan masyarakat luas untuk menjadikan buku sebagai sahabat setia,” pinta Zanita.
Mewakili pemkab, ia berharap, acara tersebut tidak berhenti hanya pada perayaan hari ini saja, namun dapat menjadi pemantik yang menyalakan api semangat literasi yang berkelanjutan. Mari kita ciptakan ekosistem literasi yang mendukung, di mana akses terhadap buku mudah didapat, dan diskusi-diskusi intelektual menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita.
Ketua Panitia Sutanto menjelaskan Festival Literasi Bantul kerja bareng Tim Literasi Matsaga, KYM, didukung para Kepala Dinas di lingkungan Pengkab Bantul. Ada 31 sekolah/madrasah yang turut menulis dengan jumlah penulis sekitar 1.500 orang.

Dari even kedua ini dapat terbit 30 jilid. Di acara tersebut disampaikan penghargaan kepada juara 1-3 penulisan puisi baik jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK. Selain itu diberikan penghargaan kepada sekolah Teraktif Literasi yaitu SD Panggang Sedaya dan 20 sekolah aktif Literasi.
Adapun Juara Cipta Puisi selengkapnya, Juara 1-3 Tingkat SD/MI : Queena Nafisa (SDIT Assalaam Sanden), Elvareta Aisha Rafifah (SD Negeri Panggang Sedayu), Qaireen Batrisyia (MIS Ma’arif Giriloyo 2). Juara 1-3 SMP/MTs : Arina Puspita Sauda (SMP Negeri 1 Imogiri), Gadis Ramadya Nugraha (MTsN 1 Bantul), Desya Nur Anggraini (SMP Negeri 2 Imogiri). Juara 1-3 SMA/SMK/MA: Eksi Fitri Murwani (SMA Negeri 1 Pundong), Az-Zikra Shafira Luqiana (SMA N 1 Pajangan), Miss Renna Han (MA Al Ma’had An Nur Sewon Bantul).
”Khusus sembilan pemenang tersebut akan dibimbing berkarya sehingga dapat menerbitkan buku antologi. Ini reward dari KYM untuk anak-anak hebat di Bantul,” kata Sutanto. (phj)
There is no ads to display, Please add some