RRI Bertransformasi Menuju Multiplatform Berbasis Radio untuk Indonesia Maju

beritabernas.com – Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) merayakan ulang tahun ke-78 pada Senin 11 September 2023. Pada peringatan ulang tahun ke-78 ini, RRI bertransormasi menuju multiplatform berbasis radio untuk Indonesia maju.

“Puluhan tahun telah berlalu, RRI tidak lekang oleh waktu. Selama 78 tahun terus memenuhi kebutuhan informasi buat publik, tidak saja di perkotaan maupun perdesaan, tetapi juga daerah 3T (tertinggal, terdepan,dan terluar),” kata Hendrasmo, Direktur Utama LPP RRI, dalam siaran pers yang diterima beritabernas.com, Senin 11 September 2023.

Menurut Hendrasmo, pada peringatan HUT ke-78 RRI mengangkat tema Transformasi Multiplatform Menuju Indonesia Maju. Tema ini menegaskan arah RRI sebagai media multiplatform berbasis radio, yang setia melayani publik guna memajukan Indonesia.

“Multiplatform berarti RRI harus menghadirkan beragam konten bukan hanya siaran radio, namun RRI juga bermain di berbagai platform digital lainnya, tempat audiens berkumpul menikmati konten-konten tersebut,” kata Hendrasmo, Direktur Utama LPP RRI.

Direktur Utama LPP RRI Hendrasmo. Foto: Dok Pribadi

Karena itu, menurut Hendrasmo, jajaran RRI dari pusat hingga daerah terus berupaya meningkatkan kemampuan teknis multiplatform yang kuat. Semua hal dilakukan demi melayani publik dengan konten multiplatform yang menarik, yang membuat RRI tambah berguna dan relevan di mata publik.

Dikatakan, capacity building dan peningkatan kompetensi digerakkan oleh Puslitbangdiklat RRI, yang kini menjadi center of excellence, menjadi salah satu kunci transformasi di RRI. Pusat Pembelajaran RRI dijadikan tempat menempa SDM supaya memiliki kemampuan tinggi sebagai content creator.

Selain itu, RRI juga mengimplementasikan corporate university sebagai metode untuk mengefektifkan pendidikan dan pelatihan untuk membantu RRI mencapai visi dan misinya. Implementasi corporate university diharapkan bisa mendorong menguatnya learning culture atau budaya belajar agar bisa mendongkrak kualitas SDM, yang berdampak pada kualitas konten yang dihasilkannya.

Logo baru

Dalam rangkaian HUT ke-78 ini, RRI meluncurkan logo baru yang merepresentasikan harapan, komitmen dan ikhtiar RRI bertransformasi sebagai media multiplatform berbasis radio. Bentuk huruf dalam logo itu mengisyaratkan simbol digital yang mengingatkan kehadiran RRI secara multiplatform.

“Transformasi adalah keniscayaan yang tidak bisa ditolak, karena kami ingin melayani publik lebih baik lagi. Di era disrupsi saat ini, RRI harus lebih banyak mendekat ke publik,” kata Hendrasmo.

Saat ini RRI telah menyediakan layanan digital di platform RRI Digital (sebelumnya RRI Play Go) dengan berbagai fitur baru dan ruang interaksi beragam komunitas seperti UMKM, perempuan dan anak, juga perubahan iklim. 

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin pun berharap RRI terus menginspirasi para pendengar di seluruh penjuru Tanah Air. Inspirasi itu diharapkan muncul dari berbagai inovasi yang dilakukan.

BACA JUGA:

RRI dinilai Wapres Ma’ruf Amin sebagai salah satu pioner dalam mengadopsi teknologi mutakhir di era disrupsi, sehingga tetap relevan dengan kehidupan modern. Kemampuan RRI beradaptasi dengan lanskap media, termasuk memadukan tradisi, tren teknologi dan multiplatform media sosial menjadi bukti komitmen memajukan dunia penyiaran.

“Saya ingin RRI tidak hanya menjadi simbol perubahan, tetapi juga menjadi kekuatan untuk menyatukan keberagaman bangsa Indonesia. Melalui berbagai programnya, RRI harus menjadi wadah di mana suara berbagai suku, agama, dan budaya dapat bersatu,” kata Wapres Ma’ruf Amin seraya mendorong RRI untuk terus berkarya menyajikan berita akurat, hiburan berkualitas, inspiratif, dan independen.

“Semoga cahaya RRI tetap bersinar dalam senegap hati bangsa Indonesia. Sekali di udara, tetap di udara,” ujar Wapres Ma’ruf Amin.

Dalam rangkaian HUT ke-78 RRI menggelar beragam acara, baik on air maupun off air, di dalam dan luar ruangan. Berbagai kegiatan itu antara lain pekan olahraga, penyulutan obor “Tri Prasetya” hingga konser “Kita Indonesia.” (*/lip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *