beritabernas.com – Tujuh tahun menuju usia ke-100 tahun, Rumah Sakit Panti Rapih (RSPR) Yogyakarta terus bebenah dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan kepada publik. Dengan terus mengusung tagline “Sahabat untuk Hidup Sehat”, rumah sakit yang pada 2022 ini berusia 93 tahun, ingin menjadikan setiap pasien yang datang mendapat pelayanan kesehatan yang holistik.
Hal itu disampaikan Direktur Utama RSPR Yogyakarta drg Vincentius Triputro Nugroho M.Kes saat menjamu sejumlah wartawan dalam acara Media Gethering Panti Rapih di Auditorium Lantai 6 Gedung Borromeus, rumah sakit setempat, Selasa (27/9/2022) siang.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah pimpinan media cetak, elektronik, televisi dan online di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Juga jajaran direksi, manajer, pimpinan, staf dan karyawan RSPR Yogyakarta.
Dalam acara yang dikemas penuh kekeluargaan tersebut dr Triputro Nugroho menyampaikan sejumlah rencana yang akan dilakukan RSPR Yogyakarta menuju usia 100 tahun pada 2029. “Saat ini kami terus berbenah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada publik. Sejumlah strategi dan langkah sedang kmi siapkan,” kata dia.
Saat ini RSPR Yogyakarta membagi dalam empat periode waktu menuju rumah sakit dengan pelayanan global. Pada tahun 2022-2023 terus melakukan konsolidasi internal dan eksternal. Lalu pada 2024-2025 menekankan pada pertumbuhan. Sedang pada 2026-2027 orientasi pada pelayanan bereputasi nasional. Dan pada 2028-2029 menancapkan rumah sakit dengan reputasi pelayanan global.
“Kami berharap bekerjasama dengan rekan-rekan media akan lebih memberikan manfaat bagi masyarakat. Karena hubungan rumah sakit dengan media sangat erat. Tentu terus kita jaga dan kita tingkatkan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui informasi yang disampaikan,” terang Triputro.
Sementara Direktur Keperawatan RSPR Yogyakarta Sr Yosephine Kusuma Hastuti CB MSN menyampaikan setiap pasien yang datang adalah tamu Illahi yang harus mendapatkan pelayanan yang baik. “Mulai dari saat mereka datang hingga sekembalinya dari rumah sakit harus mendapat pelayanan yang tuntas. Jangan berpikir rumah sakit yang besar ini berbiaya mahal,” kata Yosephine.
Dalam Media Gathering ini, awak media diajak berkeliling mengunjungi klinik pelayanan rawat jalan dan rawat inap yang ada di RSPR. Dengan dipandu sejumlah dokter dan staf karyawan berbagai klinik pelayanan diperkenalkan kepada publik. Mulai dari klinik perawatan tubuh, layanan klinik estetika, klinik ibu dan anak, klinik deteksi kepikunan, klinik kulit dan kelamin, klinik dan layanan cuci darah (HD) hingga yang terbaru klinik hidroterapi, yakni terapi dengan media kolam renang. (AG Irawan)
There is no ads to display, Please add some