Sejak Berdiri, UII Telah Meluluskan Lebih dari 110.000 Alumni

beritabernas.com – UII mewisuda 1.070 lulusan ahli madya, sarjana, magister dan doktor di Auditorium KH Abdulkahar Mudzakkir Kampus Terpadu UII pada Sabtu 3 Desember 2022. Dengan demikian, sejak berdiri tahun 1945, UII telah meluluskan lebih dari 110.000 alumni.

Dari 1.070 lulusan UII yang diwisuda pada periode kedua tahun akademik 2022/2023, sebanyak 116 ahli madia, 862 sarjana, 91 magister dan 1 doktor.

Menurut Rektor UII Prof Fathul Wahid ST MSc PhD, relevansi kehadiran UII di tengah mayarakat, salah satunya ditentukan oleh kiprah para alumninya yang hebat. Karena itu, ia berharap agar UII senantiasa dimudahkan berkhidmat untuk kemajuan umat.

Dikatakan, bekal yang dikumpulkan para wisudawan ketika kuliah sudah cukup untuk menapaki dunia berkarya, baik dengan membuka usaha sendiri, bekerja di perusahaan atau lembaga yang sudah ada, maupun melanjutkan studi. Dan apapun pilihannya, semuanya diniatkan untuk memberikan kontribusi terbaik dan memberikan manfaat kepada liyan.

Suasana wisuda 1.070 lulusan ahli madya, sarjana, magister dan doktor UII di Auditorium KH Abdulkahar Mudzakkir Kampus Terpadu UII pada Sabtu 3 Desember 2022. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Prof Fathul yakin para wisudawan sudah sadar bahwa lingkungan terus berubah dan perubahan membutuhkan kecakapan yang lebih tinggi dan bahkan kecakapan baru. Karena itu, semangat untuk terus belajar harus terus dihidupkan. Selalu asah kurva permbelajaran. Tidak ada garis finis dalam belajar untuk para pembelajar sejati.

Rektor UII mengingatkan bahwa para wisudawan akan menapaki anak tangga masa depan yang sudah direncanakan. Dan sangat mungkin, tidak semuanya berjalan sesuai dengan rencana, tetapi itu tidak menjadi alasan untuk tidak membuat rencana dengan hati-hati. Itulah salah satu karakter masa depan yang penuh ketidakpastian.

Baca berita terkait: Memasuki Tahun Politik 2024, Rektor UII Menitipkan Beberapa Pesan untuk Semua

“Ketidakpastian mengharuskan kita untuk selalu awas dengan perubahan. Kita pun dituntut untuk sigap dalam meresponsnya. Kecakapan merespons dan beradaptasi dengan ketidakpastian inilah, salah satu yang dibutuhkan di masa depan,” kata Prof Fathul Wahid.

UII mewisuda 1.070 lulusan ahli madya, sarjana, magister dan doktor di Auditorium KH Abdulkahar Mudzakkir Kampus Terpadu UII pada Sabtu 3 Desember 2022. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Ia meminta para wisudawan agar menyiapkan diri untuk menerima kejutan-kejutan dalam perjalanan menapaki anak tangga. Kejutan ini dapat membelokkan arah masa depan. Namun jangan khawatir, tugas kita memang merencanakan dengan baik dan menapakinya dengan sepenuh hati. Kita tidak akan tahu akan berakhir di mana dan dengan kelok seperti apa perjalanan yang akan dilewati.

“Saya mengajak Saudara untuk menyadari ini. Hanya dengan perspektif seperti ini, kita akan menjadi pribadi yang tangguh dan tidak mudah menyerah. Kita pun tidak lantas berkembang menjadi manusia yang lebih suka menyalahkan liyan ketika ada masalah menerpa,” kata Prof Fathul Wahid. (lip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *