Seniman dan Pengusaha Muda Bagus D Setyawan Apresiasi Inovasi Pemakaian Batik

beritabernas.com – Seniman dan pengusaha muda Bagus D Setyawan mengapresiasi inovasi-inovasi pemakaian batik yang dilakukan berbagai pihak. Hal ini dinilai sangat bagus karena dengan langkah tersebut, batik akan terus dicintai masyarakat, termasuk generasi muda.

“Inovasi-inovasi pemakaian batik itu bagus banget, karena dampaknya bisa diterima generasi muda. Dengan cara itu, batik akan terus tersampaikan ke generasi-generasi berikutnya,” kata seniman dan pengusaha muda Bagus D Setyawan yang juga putra Hamzah HS, tokoh di balik brand bisnis Hamzah Batik dan Raminten ini.

Selain inovasi pemakaian batik, menurut Bagus D Setyawan, cara lain untuk menanamkan rasa cinta batik kepada generasi muda termasuk anak-anak adalah dengan melakukan edukasi cara membuat batik dengan cara yang asyik atau sesuai selera anak muda dan anak-anak.

Sejumlah siswa/siswi SD belajar membatik sebagai bentuk edukasi yang dilakukan Hamzah Batik. Foto: tangkapan layar video

Edukasi seperti ini juga dilakukan Hamzah Batik kepada anak-anak sekolah dasar. Mereka diajak mengenal batik dengan cara yang asyik seperti ikut membuat batik secara yang mudah dan sederhana sehingga tertanamlah jiwa suka dan rasa cinta batik pada mereka.

Dengan semakin banyak orang suka dan mencintai batik, maka menurut Bagus D Setyawan, batik akan tetap eksis sampai 20-30 tahun mendatang atau bahkan selamanya.

“Jadi kuncinya adalah melakukan inovasi-inovasi pemakaian batik dan edukasi tentang proses maupun makna batik itu sendiri,” kata Bagus D Setyawan yang merupakan seniman dan pengusaha muda di bidang seni, termasuk seni batik ini.

BACA JUGA:

Menurut Bagus D Setyawan, eksistensi batik sangat tergantung pada para pewarisnya, baik pengguna, pengrajin, produsen maupun para pencinta batik itu sendiri. Bila mereka konsisten mencintai batik dengan mengenakan pakaian batik dalam suasana atau situasi apapun serta semakin banyak pengusaha/ pengrajin batik dengan inovasi-inovasi dan kreatifitasnya mengembangkan batik, maka batik akan tetap eksis sampai kapan pun.

“Jadi kuncinya adalah ada pada para pewaris batik itu sendiri,” kata pengusaha muda yang bertutur kata lembut dan murah senyum ini. (lip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *