Solo Banjir, Gibran Rakabuming Minta Maaf

beritabernas.com – Dalam beberapa hari terakhir, kota Solo dilanda banjir akibat Bengawan Solo meluap. Walikota Solo Gibran Rakabuming pun minta maaf.

“Ya pak. Matur nuwun untuk masukannya. Mohon maaf jika saya salah dan diharuskan taubat. Sekali lg saya minta maaf atas kesalahan2 saya,” cuit Walikota Solo Gibran Rakabuming di akun twitternya yang diunggah Sabtu 18 Pebruari 2023.

Cuitan itu disampaikan Walikota Solo Gibran Rakabuming menanggapi cuitan pemilik akun twitter Demokrasi Survey & Kongkalikong @MangDjanaBdg yang mengatakan, “Banjir Solo adalah bentuk teguran dari Alloh kepada@gibran_tweetuntuk segera taubat nasuha.”

Sementara Abdul Muhari PhD, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam siaran pers, Sabtu 18 Pebruari 2023, banjir yang melanda kota Solo terjadi akibat Sungai Bangawan Solo meluap dan kehilangan kemampuan untuk menampung debit air. Hal ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah hulu di Waduk Gajahmungkur sejak beberapa hari terakhir. Akibatnya, lima wilayah kabupaten/kota terdampak banjir.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, wilayah yang terdampak banjir meliputi Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo, Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar.

Selain hujan di kawasan hulu, banjir juga dipicu oleh naiknya intensitas curah hujan di lima wilayah tersebut atau yang juga dikenal dengan Solo Raya.

Sebagai bentuk upaya penanganan darurat, tiap-tiap BPBD di masing-masing wilayah, dibantu unsur OPD setempat telah memberikan dukungan logistik dan peralatan serta kebutuhan dasar lainnya kepada warga terdampak. Tim gabungan tersebut juga mengupayakan evakuasi warga serta keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama.

Tim gabungan juga membuka pelayanan kesehatan di tiap-tiap lokasi pengungsian. Di samping itu, dapur umum juga didirikan di lokasi pengungsian guna pemenuhan kebutuhan makanan.

Hingga saat ini, banjir masih menggenangi di beberapa titik. Sebagian besar wilayah ketinggian muka air masih stabil dan belum ada tanda-tanda akan surut, namun ada beberapa lokasi yang sudah mengalami penurunan muka air. (lip)

 


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *