beritabernas.com – Simpul Pemberdayaan Masyarakat untuk Ketanggguhan Bendana (SPMKB) UIIPeduli kembali melaksanakan UII Siaga Awards. UII Siaga Awards 2025 yang dilakukan secara rutin setiap tahunn ini merupakan yang kelima kalinya.
Dr Ir Dwi Handayani ST MSc IPU ASEAN.Eng, Koordinator SPMKB/UIIPeduli mengajak seluruh insan pendidikan untuk terus menggaungkan sikap tangguh dan sadar bencana. Event tahunan UII Siaga Awards ini merupakan suatu rangkaian acara yang dimulai dari peringatan hari kesiapsiagaan bencana (25-26 April 2025), pameran produk inovasi kebencanaan (10-13 September 2025), Webinar dengan tema “Menuju Indonesia Tangguh melalui Integrasi Sains, Teknologi dan Sosial dalam Manajemen Kebencanaan” (5 November 2025), Lomba Karya Tulis Tingkat Nasional UII SIAGA AWARDS (29 November – 15 Desember 2025), dan puncak dari acara adalah seminar sekaligus pengumuman pemenang LKTI pada 16 Desember 2025.
Menurut Dwi Handayani, UII Siaga Awars 2025 diikuti 175 kelompok peserta yang berasal dari Aceh (Universitas Syahkuala) hingga Bali (Universitas Udayana). Dengan mengusung tema yang sama, yaitu Menuju Indonesia Tangguh melalui Integrasi Sains, Teknologi, dan Sosial dalam Manajemen Kebencanaan, para peserta sangat menunjukkan aspek orisinalitas dan kreativitasnya.
Dalam babak final, dipilih 10 peserta dengan karya terbaik yaitu UGM dengan judul: “MIT-APP: Pengembangan Aplikasi Navigasi Interaktif dan Edukasi Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Merapi di Kabupaten Sleman’; Universitas Negeri Malang, dengan judul: “Smart Survival System: Integrasi Early Warning Sensor dan Multi-Functional Vest untuk ketahanan Masyarakat Menghadapi Bencana Hidrometeorologi dan Tektonik”; UII dengan judul: “Rancang Bangun NeRaWatch: Sistem Peringatan Dini Banjir Terintegrasi Long Range (LoRa) dan Antarmuka Audio-Taktil sebagai Solusi Keselamatan Darurat Tunanetra.”
Kemudian, Unpad Bandung dengan judul: “Kerangka Kerja Pembelajaran Mesin Terintegrasi Untuk Sistem Peringatan Dini Tsunami: Menggabungkan Parameter Oseanografi dan Data Seismik Untuk Meningkatkan Ketangguhan Pesisir Indonesia; Universitas Negeri Semarang, dengan judul “Geosmart Mitigation: Transformasi Digital Deteksi Bencana Hidrometeorologi Berbasis Machine Learning Dan Cloud Computing Dalam Mewujudkan Kabupaten Aceh Tamiang Tangguh Bencana”; UPI dengan judul: “Integrasi Portable Photovoltaic System dan UV-C Water Purification dengan Pendekatan Community Based Management untuk Mewujudkan Ketahanan Energi dan Sanitasi Pascabencana”.
Baca juga:
- Dekan FTI UII Dorong Peningkatan Prestasi dan Motivasi Belajar Siswa SMAN di Kota Jambi
- Kuliah Umum Prodi Informatika FTI UII, Prof Adiwijaya: Teknologi sebagai Solusi Mengatasi Tantangan Sosial
Selanjutnya Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, dengan judul: “Pengembangan Arsitektur Edge-Native Deep Learning Untuk Deteksi Anomali Banjir Rob: Pendekatan Fusimulti- Sensor Meteorologi Dan Oseanografi Pada Embedded System”; UMY dengan judul :” MIND RECOVERY INITIATIVE: Organisasi Fasilitator Kewilayahan untuk Pemulihan Psikologis Anak-Anak dan Remaja Pasca Bencana Berbasis Adolescent Kit dengan Kearifan Lokal”; UII dengan judul: “AI-Driven Geospatial Decision Support System untuk Community-Based Disaster Risk Management: Integrasi Teknologi, Tata Kelola, dan Kapasitas Lokal di Indonesia”; dan ITB dengan judul: “COASTGUARD-X: Integrasi Digital Twin Pesisir, SensorGelombang Mini, dan Simulasi Evakuasi Komunal sebagai Inovasi Mitigasi Tsunami Berbasis Sains-Teknologi-Sosial”.
Kesepuluh finalis tersebut, kemudian mempresentasikan idenya di depan empat orang juri, antara lain Nadia Wasta Utami, S.I.Kom MA, Dr Yulianto Purwono Prihatmadji ST MT, Dr Ir Dwi Handayani ST MSc IPU, ASEAN.Eng dan Prof Ir H Sarwidi MSCE PhD IPU ASEAN.Eng.
Sementara hadiah bagi juara I UII Siaga Awards 2025 uang pembinaan senilai Rp 2 juta yang diraih Unpad. dengan judul: “Kerangka Kerja Pembelajaran Mesin Terintegrasi Untuk Sistem Peringatan Dini Tsunami: Menggabungkan Parameter Oseanografi dan Data Seismik Untuk Meningkatkan Ketangguhan Pesisir Indonesia”, dengan total nilai: 326.
Kemudian Juara II mendapatkan hadiah uang pembinaan Rp 1,5 juta yang dimenangkan oleh UII dengan judul: “Rancang Bangun NeRaWatch: Sistem Peringatan Dini Banjir Terintegrasi Long Range (LoRa) dan Antarmuka Audio-Taktil sebagai Solusi Keselamatan Darurat Tunanetra”, dengan total nilai: 323. Sedakan juara III mendapatkan hadiah uang pembinaan senilai Rp 1 juta juga dimenangkan oleh UII engan judul: “AI-Driven Geospatial Decision Support System untuk Community-Based Disaster Risk Management: Integrasi Teknologi, Tata Kelola, dan Kapasitas Lokal di Indonesia”, dengan total nilai: 321.
Seluruh finalis juga mendapatkan sertifikat penghargaan dan merchandise acara puncak UII Siaga Awards 2025 dilaksanakan pada hari Selasa 16 Desember 2025 dengan seminar dan penyerahan hadiah dengan pemateri Prof Dr Ir Eko Teguh Paripurno MTT dengan judul Diskursus Rencana Pemulihan Bencana Banjir Sumatera: Kritik dan Tawaran Roadmap Berbasis PRBBK” dan Dr Ir Dwi Handayani ST MSc IPU ASEAN.Eng. dengan judul “Manajemen Logistik Bencana di Indonesia” dengan moderator Dr Sus Budiharto S.Psi M.Psi., Psikolog.
Acara tersebut dibuka oleh Ir Wiryono Raharjo M.Arch PhD, Wakil Rektor IV UII bidang Kemitraan dan Kewirausahaan didampingi Dr Ir Arif Wismadi MSc, Direktur Direktorat Pengembangan Kewirausahaan/ Simpul Tumbuh UII. (*/phj)
There is no ads to display, Please add some