Suara bagi Semua Wanita dan Anak Perempuan

Oleh: Sesa Malinda

beritabernas.com – Sebagai perempuan pasti pernah merasa suara kita sering diabaikan atau mungkin pernah melihat secara langsung bagaimana anak-anak perempuan di sekitar kita seperti dibatasi mimpi-mimpinya.

Pada Hari Perempuan ini, kita akan membahas betapa pentingnya Suara untuk Semua Wanita dan Anak Perempuan. Bukan hanya mengenai hak-hak yang sering didengar, tetapi juga mengenai bagaimana kita dapat bersama-sama membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih adil dan asik bagi semua perempuan, dari yang kecil hingga yang dewasa. Bayangkan saja, jika setiap suara didengar, setiap potensi dikembangkan, pasti dunia ini akan jauh lebih baik.

Terkadang, kita melupakan bahwa hak-hak ini bukan hanya sekadar tulisan di kertas, namun sesuatu yang harus dirasakan dan nikmati setiap hari. Bayangkan saja, setiap perempuan dan anak perempuan di dunia ini memiliki hak yang sama untuk hidup dengan layak, aman dan bahagia.

Misalnya, hak atas pendidikan. Bukan hanya sekadar dapat membaca tulis, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri, meraih mimpi dan menjadi apapun yang mereka inginkan. Selanjutnya, ada juga hak atas kesehatan. Bukan hanya mengenai tidak sakit, tetapi juga mengenai akses ke layanan kesehatan yang berkualitas, termasuk kesehatan reproduksi.

Tidak kalah penting, hak untuk bebas dari kekerasan. Sayangnya, masih sangat banyak perempuan dan anak perempuan yang menjadi korban kekerasan, baik fisik, psikis maupun seksual yang tidak dapat kita biarkan. Setiap orang berhak hidup dalam rasa aman dan nyaman.

BACA JUGA TULISAN LAINNYA:

Selain itu, kita juga memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Suara kita sangat penting, karena kita memiliki hak untuk didengarkan, untuk memberikan pendapat dan untuk ikut menentukan arah kebijakan yang menyangkut kehidupan kita.

Semua hak ini saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Jika salah satu hak kita dilanggar, hak-hak yang lain juga menjadi terancam. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua, baik perempuan maupun laki-laki, untuk saling mendukung dan saling menjaga.

Kita kerap mendengar istilah kesetaraan gender, tetapi mungkin belum sepenuhnya paham apa maksudnya. Simpelnya, kesetaraan gender berarti perempuan dan laki-laki memiliki hak, kesempatan dan perlakuan yang sama di semua aspek kehidupan.

Kenyataannya, masih begitu banyak ketidaksetaraan yang terjadi di sekitar kita. Misalnya, di tempat kerja, seringkali perempuan masih dianggap sebelah mata, gajinya lebih rendah, atau sulit naik jabatan. Padahal, kemampuan dan dedikasi perempuan tidak kalah dari laki-laki.

Lalu, di rumah tangga, beban pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak seringkali ditimpakan ke perempuan. Sedangkan, mengurus rumah tangga ialah tanggung jawab bersama. Di bidang pendidikan pun demikian. Anak perempuan seringkali dianggap tidak perlu bersekolah tinggi, sedangkan pendidikan begitu penting bagi masa depan mereka.

Ketidaksetaraan ini tidak hanya merugikan perempuan, tetapi juga merugikan masyarakat secara keseluruhan. Jika potensi perempuan tidak dikembangkan secara maksimal, kita kehilangan begitu banyak sumber daya manusia yang berharga.

Jadi, bagaimana cara kita mewujudkan kesetaraan gender? Pertama, kita harus mengubah pola pikir kita. Hilangkan stereotip dan prasangka yang merugikan perempuan. Kedua, kita harus mendukung kebijakan yang pro-kesetaraan gender, baik di tingkat pemerintah maupun di tingkat perusahaan.

Pemberdayaan wanita

Ini tidak hanya terkait memberikan kekuatan pada perempuan, namun juga terkait memberikan mereka kesempatan untuk mengembangkan potensi diri dan menjadi agen perubahan di masyarakat.
Pemberdayaan memiliki cakupan yang begitu luas. Mulai dari pendidikan, akses ke sumber daya ekonomi, hingga partisipasi dalam pengambilan keputusan. Misalnya, dengan pendidikan yang berkualitas, perempuan dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk meraih karir impian mereka.

Lalu, dengan akses ke sumber daya ekonomi, perempuan dapat mandiri secara finansial dan tidak bergantung dengan orang lain. Mereka dapat membuka usaha sendiri, mengembangkan bisnis, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

Tidak kalah penting, partisipasi dalam pengambilan keputusan. Jika suara perempuan didengarkan dan dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan, kebijakan yang dihasilkan tentu akan lebih adil dan responsif terhadap kebutuhan semua orang.

Namun, pemberdayaan tidak dapat terjadi secara instan. Butuh proses yang panjang dan dukungan dari berbagai pihak. Kita semua memiki peran dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemberdayaan wanita. Misalnya, kita dapat mendukung program-program pelatihan dan pendampingan bagi perempuan. Kita juga dapat menjadi mentor atau role model bagi perempuan-perempuan muda. Dan yang paling penting, kita dapat mengubah pola pikir kita dan orang-orang di sekitar kita.

Suara kita memiliki kekuatan yang luar biasa. Setiap kata, setiap tindakan kecil, dapat berdampak besar untuk mewujudkan dunia yang lebih adil dan setara. Mari kita mulai dari sekarang, dari hal-hal sederhana di sekitar kita. Misalnya, dengan lebih peduli dengan teman-teman perempuan kita, dengan mendukung usaha-usaha perempuan lokal, atau dengan berani bersuara bila melihat ketidakadilan.

Jangan pernah ragu untuk menjadi diri sendiri dan menginspirasi orang lain. Kita semua memiliki peran dalam menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua perempuan dan anak perempuan. Mari kita bergandengan tangan, saling mendukung, dan terus berjuang hingga suara kita didengar oleh semua orang. Happy Women’s day! (Sesa Malinda, Mahasiswi Universitas Cendekia Mitra Indonesia)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *