beritabernas.com – Menekuni suatu profesi kadang muncul begitu saja. Ada pula yang terdorong atau terinspirasi setelah melihat masalah yang dihadapi keluarga. Itu pula yang dialami Aloysius Soni Bl de Rosari, alumnus Fakultas Hukum UGM.
Soni-sapaan akrab Aloysius Soni Bl de Rosari-yang pernah menjadi wartawan dan redaktur Harian Bernas di bawah Manajemen Kompas dan kemudian menjadi editor buku Penerbit Kompas, kini mulai menekuni profesi sebagai Advokat/Penasihat Hukum.
Mengapa berganti haluan pekerjaan? “Tahun 2019, sebelum covid mewabah, saya pulang kampung ke Maumere, Flores. Ternyata di sana ada beberapa kasus hukum yang dihadapi oleh keluarga. Dan umumnya mereka tidak mampu menghadapi karena biaya besar yang harus dibayar, terutama honor advokat. Saya yang lulusan fakultas hukum merasa seperti menjadi ‘tertuduh’ di mata keluarga,” kata Soni kepada beritabernas.com, Senin 9 Januari 2023.
Berawal sebagai penulis
Dunia tulis menulis mulai dilakukan saat menjadi Ketua Ikatan Keluarga Mahasiswa Sikka (Ikamasi) di Yogyakarta. Ketika itu bersama teman-teman satu kampung ia mulai membuat bulletin Ikamasi “Gelanggang” kemudian beranti nama “Sia Wora”.
Nama yang belakangan ini adalah nama seekor burung yang dipercayai masyarakat Kabupaten Sikka, Flores, NTT. “Kalau mulai terdengar kicauannya berarti tidak lama lagi akan ada peristiwa yang dikabarkan,” kata Soni.
Selnjutnya sbagai Mahasiswa Fakultas Hukum UGM, tulisan pertama Soni yang terpublikasi di media massa berjudul Fungsi Kontrol DPR dan Kendalanya dimuat di Harian Bernas pada 26 Agustus 1992. Kemudian diikuti tulisan kedua di Kedaulatan Rakyat berjudul Mahasiswa Flores Menjawab Bencana Flores, 11 Januari 199.
“Wah rasanya bangga sekali. Dan yang tidak kalah bersyukurnya, honor tulisan saya waktu itu untuk satu media massa sama seperti uang bulanan yang dikirim masih memakai wesel pos,” kata Soni.
Setelah itu ada dua tulisan Soni yang dimuat di Harian Suara Pembaruan. Dunia tulis-menulis yang mulai membuatnya tertarik bergabung dengan Harian Bernas pada tahun 1995-2000. Awalnya ia bertugas di Solo, kemudian ketika Harian Bernas menerbitkan Tabloid Vokal ia ditarik ke Jogja dan dipercaya sebagai Redaktur Olahraga. Di Harian Bernas ada puluhan opini yang ia tulis.
Kemudian, pada tahun 2001 setelah keluar dari Harian Bernas, ia bergabung dengan “Penerbit Buku Kompas” Jakarta sebagai editor lepas. Ada puluhan buku yang diedit dan ikut menulisnya. Ada beberapa buku yang berkesan. Buku serial kumpulan tulisan Romo Sindhunata di Harian Kompas berjumlah lima buku adalah salah satunya.
“Bayangkan ketika Penerbit Buku Kompas bertanya ke Romo Sindhu, siapa yang akan memberi Kata Pengantar pada buku-bukunya tersebut, Romo Sindhu mengatakan “Soni saja”. Saya awalnya menolak, karena rasanya kemampuan ini tidak pada tempatya untuk memberi pengantar pada buku penulis besar sekelas Romo Sindhu,” kata Soni.
Tahun 2016 seiring menyurutnya penerbitan buku terutama bersaing dengan E-book, Soni mengundurkan diri sebagai editor di penerbitan yang merupakan anak perusahaan Kompas Gramedia tersebut.
Aloysius Soni Bl de Rosari kelahiran Maumere, Flores, NTT 27 Aprll 1964 setelah menyelesaikan pendidikan SD Negeri Contoh Maumere tahun 1977 dan SMP Frater Maumere tahun 1981,melanjutkan pendidikan di SMA Kolese de Britto Yogyakarta dan lulus 1984. Kemudian, masuk Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dan lulus 1994.
Soni kemudian menjadi Wartawan/Redaktur “Harian Bernas” Yogyakarta tahun 1995-2001, Editor “Penerbit Buku Kompas” Jakarta tahun 2001-2015 dan menjadi editor media online Sorotjogja.com, beritaterpercaya.com, tiras.com hingga sekarang. (lip)
There is no ads to display, Please add some