UGM Ajak Mahasiswa Internasional Mengenal Budaya Indonesia

beritabernas.com – Keberagaman adat dan budaya Indonesia terasa kian mendunia dan dinikmati berbagai negara. Ini terlihat tatkala Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Buddy Club Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar International Students Gathering (ISG) 2023 di Auditorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM, Jumat 17 Maret 2023.

Dalam rangkaian pembukaan para mahasiswa internasional disuguhi kebudayaan lokal Indonesia berupa penampilan dari Sastra Oebah. Mereka menampilkan Tari Beksan Nirbaya, yaitu sejenis tari edan-edanan (gila-gilaan) yang ditarikan oleh sepasang laki-laki dan perempuan.

Dalam rilis kepada beritabernas.com, Kamis (23/3/2023), Ketua  Pelaksana ISG 2023 Sekarani Arifah Udasmara mengatakan, acara ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan sebagai wadah pertukaran budaya lokal dan internasional. ISG 2023 diikuti  sekitar 200 peserta yang terdiri dari campuran mahasiswa lokal dan internasional di UGM.

“Tahun ini merupakan pertama kalinya ISG digelar kembali setelah sempat terhenti karena pandemi Covid-19,” kata dia.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya UGM asal Italia, Ciro Scotto di Vetta menunjukkan kuliner pasta Bolognese buatannya, yang akan dibagikan ke peserta ISG 2023, Jumat (17/3/2023). Foto: Istimewa

Tak hanya mahasiswa lokal yang unjuk kebolehan, mahasiswa internasional pun tak mau kalah dalam menunjukkan bakatnya. Juma Iking, mahasiswa pertukaran pelajar asal Belanda yang belajar di Fakultas Biologi membawakan sejumlah lagu dalam bahasa Belanda diiringi permainan gitarnya.

Ada pula penampilan pula mahasiswi asal Korea Selatan Daeun Yoo yang tengah belajar bahasa Indonesia di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Indonesian Language and Culture Learning Service (INCULS). Mahasiswi yang akrab disapa Dani tersebut menari sambil menyanyikan beberapa lagu pop Korea dengan lirik yang diubah menjadi cerita pengalamannya selama tinggal di Indonesia.

Acara berlanjut dengan sesi fashion show. Beberapa mahasiswa internasional diminta untuk menjadi volunteer dan dipilih secara acak. Mereka didandani dengan berbagai pakaian adat Indonesia dan diminta untuk memperagakan pakaiannya dengan format seperti pagelaran busana. Sesi ini berlangsung cukup meriah. Terlihat dari antusiasme penonton yang riuh menyaksikan fashion show dadakan tersebut.

BACA JUGA: Sambut Mahasiswa Internasional, UGM Gelar International Student Orientation 2023

I feel very pretty, sangat cantik,” kata Ella, mahasiswi asal Australia ketika ditanyai perasaannya menggunakan baju adat Kalimantan.

Selain Ella, ada mahasiswa yang berasal dari Jepang, Austria, Kamboja, dan Myanmar, yang begitu terkesan memakai pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.

Pada ISG 2023 kali ini turut menghadirkan beragam kuliner lokal dan internasional yang bisa dinikmati oleh pesertanya. Sehingga para mahasiswa lokal dan internasional dapat saling berbaur dan mengobrol sambil mencoba kuliner dari berbagai negara. Di booth kuliner internasional tersaji  ramyeontang dan tteokggochi dari Korea Selatan, onigiri dari Jepang, chicken biryani dari Pakistan, goi cuon dan nem ran dari Vietnam, dan bolognese pasta dari Italia.

Penampilan mahasiswi asal Korea Selatan Daeun Yoo yang menempuh studi di Fakultas Ilmu Budaya UGM dalam International Student Gathering (ISG) 2023, Jumat (17/3/2023). Foto: Istimewa

Sementara itu, kuliner lokal yang dihadirkan berupa es cendol, es kuwut, gado-gado, dan coto Makassar. Sambil menikmati hidangan, para peserta ditemani oleh iringan lagu-lagu akustik dari Forum Musik Fisipol.

Direktur Kemitraan, Alumni dan Urusan Internasional UGM Dr Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt.  dalam sambutannya berharap, acara ini bisa membantu mahasiswa internasional mengenal kebudayaan Indonesia lebih jauh. “Mahasiswa internasional agar memanfaatkan acara ini untuk mengenalkan ragam kebudayaan mereka kepada mahasiswa lain. Terutama kebudayaan dalam bidang kuliner,” pesan dia.

Di penghujung acara, peserta ISG 2023 diajak berefleksi dalam rangka merayakan International Happiness Day yang jatuh pada 20 Maret. Para mahasiswa diminta untuk membuat suatu harapan, yang kemudian akan dilepaskan secara simbolis dengan cara meniup lilin bersama-sama.

Acara ISG 2023 kali ini diharapkan dapat membantu mahasiswa internasional mengenal kebudayaan Indonesia lebih jauh. Sehingga mereka bisa menjalani masa studinya lebih nyaman. (ag irawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *