Uji Emisi Kendaraan, Cara UII Mengubah Perilaku Masyarakat untuk Semakin Mencintai Lingkungan

beritabernas.com – Untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendorong pola hidup berkelanjutan di kalangan sivitas akademika dan masyarakat luas, UII melakukan uji emisi kendaraan roda empat dan roda dua, baik miliki civitas akademika UII maupun masyarakat luas.

Selain sebagai bentuk kontribusi konkret UII dalam upaya menurunkan emisi gas buang kendaraan bermotor yang merupakan salah satu penyumbang utama pencemaran udara, uji emisi ini sebagai salah satu upaya UII untuk mengubah perilaku masyarakat untuk semakin mencintai lingkungan. Uji emisi yang berlangsung di Halaman GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo Kampus Terpadu UII pada 5-8 Mei 2025 ini juga sebagai rangkaian kegiatan memperingati Milad ke-82 UII.

“Uji emisi ini sebagai salah satu wujud nyata komitmen dan upaya UII untuk meningkatkan kesadaran dan mengubah perilaku masyarakat dari yang kurang atau bahkan tidak peduli menjadi semakin peduli dan mencintai lingkungan,” kata Prof Ilya Fadjar Maharika, Dekan FTSP UII yang mewakili Rektor UII Prof Fathul Wahid ketika membuka kegiatan uji emisi kendaraan di halaman GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo Kampus
Terpadu UII, Senin 5 Mei 2025.

Mobil pribadi Dekan FTSP UII Prof Ilya Fadjar Maharika dinyatakan lulus uji emisi di Halaman GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo Kampus Terpadu UII pada 5-8 Mei 2025. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Menurut Ilya Fadjar Maharika, uji emisi merupakan pengujian untuk mengetahui kinerja mesin kendaraan, khususnya terkait kadar emisi karbon dioksida (COâ‚‚) yang dihasilkan. Standar kelulusan uji emisi bergantung pada usia dan jenis bahan bakar kendaraan.

Beberapa tahapan pemeriksaan dilakukan sebelum uji emisi, seperti pembersihan filter udara, pengecekan sistem pendingin mesin dan pemeriksaan kondisi knalpot sebagai saluran pembuangan gas hasil pembakaran.

Dikatakan, manfaat uji emisi tidak hanya berdampak pada kualitas udara, tetapi juga bagi pengendara dan kendaraan itu sendiri. Melalui uji emisi, pemilik kendaraan dapat mengetahui tingkat emisi yang dihasilkan dan menentukan langkah perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatan dan performa mesin. Kendaraan yang rutin di servis dan dirawat dengan baik umumnya akan lebih mudah memenuhi standar emisi gas buang.

BACA JUGA:

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membentuk kebiasaan positif dalam merawat kendaraan secara berkala, serta menjadi bagian dari gerakan kolektif dalam menciptakan udara yang lebih bersih dan sehat. Selain uji emisi, UII juga akan menyelenggarakan berbagai kegiatan bertema lingkungan sepanjang bulan Mei, antara lain seminar keberlanjutan, gerakan penanaman pohon dan
kampanye pengurangan penggunaan plastik di lingkungan kampus.

Sementara Prof Eko Siswoyo ST MSc.ES PhD, Ketua Panitia Uji Emisi, mengatakan, uji emisi secara gratis untuk kendaraan bermotor miliki sivitas akademika UII dan warga sekitar Kampus Terpadu UII sebagai salah satu realisasi dari tema Milad ke-82 UII yakni UII Mengerti Bumi. Uji emisi ini dilakukan UII bekerja sama dengan Laboratorium Kualitas Lingkungan FTSP UII yang telah bersertifikasi dari Kementerian Lingkungan Hidup/

Uji emisi yang berlangsung pada 5–8 Mei 2025 mulai pukul 09.00–15.00 WIB di Lapangan Parkir GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo Kampus Terpadu UII ini dengan ketentuan kendaraan jenis mobil minimal usia 7 tahun (maksimal keluaran 2018) dan sepeda motor berusia minimal 7 tahun atau maksimal keluaran 2018.

Salah satu mobil dinas Fakultas Kedokteran UII dinyatakan lulus uji emisi di Halaman GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo Kampus Terpadu UII pada 5-8 Mei 2025. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Karena waktu yang terbatas maka uji emisi dilakukan dengan kuota 50 mobil dan 50 sepeda motor dosen & Tenaga Kependidikan (Tendik) UII, 55 mobil mahasiswa & warga sekitar serta 60 motor mahasiswa & warga sekitar.

Menurut Prof Ilya Maharika, bagi kendaraan yang tidak lulus uji emisi akan direkomendasikan untuk servis di bengkel Honda dengan diskon 20 persen dan suku cadang diskon 5 persen. Sementara kendaraan yang lulus uji emisi diberikan sertifikat dan stiker lulus emisi yang ditempel di pojok kanan belakang kendaraan.

Sejumlah kendaraan milik dosen dan tenaga kependidikan UII yang mengikuti uji emisi pada hari pertama, Senin 5 Mei 2025 pagi, termasuk mobil pribadi Dekan FTSP UII Prof Ilya Fadjar Maharika, semuanya lulus uji emisi. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *