beritabernaas.com – Menurut data dari call center BPBD Cianjur, Jawa Barat hingga pukul 21.00 WIB, korban gempa bumi magnitudo 5,6 Cianjur bertambah. Tercatat sebanyak 162 orang meninggal dunia, 326 luka berat/ringan, sebanyak 2.345 rumah rusak berat dan 13.400 pengungsi.
Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil yang dikutip beritabernas.com di akun instagranya, terjadi
88 kali getaran/gempa susulan skala 1,5 sd 4,8 skala richter. Karena itu suasana masih rawan.
Sementara itu, baru 20 persen listrik menyala dan butuh 3 hari untuk kembali normal. Sinyal seluler juga banyak terkendala.
“Semua perangkat negara sudah bergerak. Dalam hitungan jam Membangun RS Darurat, membersihkan longsor yang menutup jalan, mempersiapkan tenda-tenda pengungsian dan dapur-dapur umum,” kata Ridwan Kamil.
Dikatakan, alat-alat berat sudah disiapkan untuk besok mengevakuasi desa-desa yang masih tertimbun longsoran. Posko kebencanaan berlokasi di Pendopo Bupati Cianjur sudah disiapkan. “Semua kebutuhan informasi dan bantuan silakan dikoordinasikan di sana,” kata Ridwan Kamil. (lip)