beritabernas.com – Uskup Sibolga Mgrs Fransiskus T Sinaga memimpin misa pemberkatan jenasah atau misa arwah (requiem) almarhum Gabiel Gimmy Rusdin Sinaga, anggota DPRD DIY dua periode (2014-2019 dan 2019-2024) di rumah duka di Gang Durian RT 06/RW 54 Sambilegi Lor, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Jumat 20 Juni malam.
Misa pemberkatan jenasah secara konselebran oleh 3 imam dengan selebran utama Uskup Sibolga Mgr Fransiskus T Sinaga yang juga adik kandung dari almarhum Gabriel Gimmy Rusdin ini diikuti ratusan umat dari Stasi Maguwohajo dan sekitarnya.
Mgr Fransikus T Sinaga merasakan duka cita yang mendalam atas kepergian kakak sulungnya itu karena sekitar dua minggu lalu ia sempat menengok sang kakak saat terbaring lemah di RS Panti Rapih Yogyakarta. Ketika itu, menurut Mgr Fransiskus, meski dalam kondisi lemah namun sang kakak masih sempat merespon saat disapa, bahkan sempat menangis saat dikunjungi sang adik.
Uskup Sibolga juga meminta maaf kepada siapa pun bila selama hidupnya, sang kakak Gimmy Rusdin Sinaga ada sikap dan tutur kata yang tidak berkenan. Mgr Fransiskus mengaku almarhum Gimmy Rusdin adalah orang baik, suka berbagi dan membantu orang-orang yang kesulitan. Bahkan ketika pulang ke kampung halaman di Samosir, Sumatera Utara, sang kakak suka berbagi berkat kepada warga sekitar ketimbang kepada keluarganya sendiri.
“Meski keluarga tidak mendapat apa pun, tapi kami sangat bahagia karena saudara kami ini, Gimmy Rusdin, bisa berbagi berkat kepada orang lain. Berbagi berkat kepada orang lain maknanya sama saja dengan berbagi berkat kepada keluarganya sendiri. Karena tetangga juga merupakan keluarga bagi kami,” kata Mgr Fransikus T Sinaga yang mengaku sang kakak sempat menangis ketika mendapat informasi pertama dan langsung bahwa sang adik, Fransiskus T Sinaga, diangkat Paus Fransikus sebagai Uskup Sibolga beberapa tahun lalu.
BACA JUGA:
- Anggota DPRD DIY Selama Dua Periode dari PDI Perjuangan Meninggal Dunia
- 55 Anggota DPRD DIY Periode 2024-2029 Dilantik Hari Senin 2 September 2024
“Ia menangis karena bahagia dan bangga bahkan adiknya bisa dipercaya Paus Fransikus untuk menjadi Uskup,” kata Mgr Fransiskus T Sinaga.
Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sleman Kuswanto yang juga Anggota DPRD DIY mewakili fungsionaris dan Ketua DPD PDI Perjuangan DIY yang juga Ketua DPRD DIY Nuryadi SPd mengatakan, PDI Perjuangan sangat merasa kehilangan atas wafatnya Gimmy Rusdin Sinaga.
“Kami PDI Perjuangan DIY merasa sangat kehilangan ditinggal oleh seorang kader, kader yang betul-betul militan yang sudah berjuang membesarkan PDI Perjuangan di DIY. Sudah ribuan program yang didampingi dan dikawal untuk memberdayakan masyarakat, khususnya di DIY. Sekali lagi, kami mewakili PDI Perjuangan se-DIY selalu berdoa semoga Bang Gimmy Rusdin Sinaga menghadap Tuhan Yang Maha Kuasa tidak ada halangan suatu apapun dan diberikan tempat di sisiNya yang lebih mulia dibanding semasa hidupnya. Selamat jalan Bang Gimm semoga kekal abadi di sisiNya,” ucap Kuswanto.
Menurut Kuswanto, program-program yang didampingi dan dikawal Gimmy Rusdin sangat menyentuh kepentingan masyarakat banyak sehingga keberadaan PDI Perjuangan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Menurut rencana, jenasah almarhum Gimmy Rusdin Sinaga akan diberangkatka ke Samosir, Sumatera Utara pada hari Senin 23 Juni 2025 pagi untuk dimakamkan di tempat kelahirannya. (lip)
There is no ads to display, Please add some