beritabernas.com – Warga Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman melakukan ziarah pluralisme dan nasionalisme ke makam mantan Presiden Republik Indonesia KH Abdulrahman Wahid (Gus Dur) di Jombang dan Proklamator Ir Soekarno di Blitar, Jawa Timur, Jumat-Sabtu (16-17/12/2022).
Dipilihnya makam Gus Dur dan Bung Karno untuk tempat ziarah karena kedua Bapak Bangsa tersebut telah meletakkan dasar-dasar keberagaman demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang terdiri dari beragam suku, agama, adat budaya dan etnis.
Kamituwo Wedomartani H Mujiburohman SAg,MA mengatakan ziarah dan rekreasi (ziarek) ini sebagai bentuk syukur, terlebih Kalurahan Wedomartani ditetapkan sebagai Desa Mandiri Budaya. Sehingga kebudayaan bukan lagi sebagai event namun menjadi keseharian warganya.
“Kedua makam Bapak Bangsa yang kami kunjungi ini merupakan tokoh bangsa yang telah berhasil meletakkan dasar-dasar nasionalisme & pluralisme di Indonesia. Dan kami di Wedomartani ingin mewujudnyatakan warisan kedua tokoh tersebut dalam keseharian,” kata dia.
Ziarah bertajuk “Harmoni Kebangsaan” kali ini diikuti 48 orang dari berbagai kalangan lintas usia, lintas usia, lintas jender dan lintas agama yang ada di Kalurahan Wedomartani.
Salah satu warga Padukuhan Gebang Bejo Tri Wulan yang ikut dalam ziarah tersebut mengungkapkan baru pertama kali berkunjung ke makam Bung Karno Blitar. “Penyambutan para petugas kepada para pengunjung komplek makam cukup bagus. Penataan kawasan pedagang juga bagus. Meski cukup melelahkan juga menuju lokasi parkiran,” terangnya.
Setelah ziarah di makam Bung Karno di Blitar, dilanjutkan ziarah ke makam Gus Dur di komplek Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Dan sore hari kembali pulang ke Yogyakarta. (ag irawan)
There is no ads to display, Please add some