beritabernas.com – SMK Negeri 1 (dulu SMKI) Kasihan, Bantul, kembali mewisuda lulusannya. Kali ini, sebanyak 190 lulusan yang diwisuda. Mereka yang diwisuda merupakan manggala yang kompeten di bidangnya.
Dari 190 lulusan SMKN 1 Kasihan, Bantul yang diwisuda itu berasal dari Jurusan Tari 91 siswa, Karawitan 77 siswa, Pedalangan 11 siswa, dan Pemeranan 11 siswa. Acara wisuda dan pelepasan siswa/siswi Kelas XII SMKN 1 Kasihan Bantul tersebut dilaksanakan di Kampus SMKN 1 Kasihan, Minggu 28 Mei 2023.
BACA JUGA:
Menurut Drs Ardani MPd, Kepala SMKN 1 Kasihan, ssuai tekad SMKN 1 Kasihan yang dulu dikenal dengan nama SMKI (Sekolah Menengah Karawitan Indonesia) setelah lulus mereka menjadi Manggala Budaya dengan pusaka skill seni budaya untuk menatap masa depan.
Dikatakan, dengan mencetak Manggala Budaya yang kompeten, maka lulusan SMKN 1 Kasihan Bantul diharapkan menjadi mandiri dan kreatif dalam melakukan inovasi seni budaya karawitan dengan melihat perkembangan zaman. “Pusaka sebagai martabat diri dimanfaatkan sebaik-baiknya,” kata Ardani dalam sambutan pada acara wisuda dan pelepasan para lulusan tersebut.
Pada kesempatan itu, dilakukan penyerahan kembali siswa secara simbolis kepada perwakilan orangtua/ wali dari 4 jurusan didampingi Ketua Komite SMKN 1 Kasihan Ellya Totok Sujianto. “SMKN 1 Kasihan atau SMKI ini telah meluluskan banyak budayawan dan tokoh. Diharapkan para lulusan yang diwisuda bisa melanjutkan dan terus membawa nama baik sekolah ini,” harap Totok.
Ellya TotokSujianto menyebutkan bahwa animo masyarakat masuk SMKN 1 Kasihan sangat tinggi. Karena itu harus diimbangi dengan ketersediaan pengajar yang kompeten dan fasilitas pendukung. “Komite sekolah siap mendukung upaya peningkatan kualitas SMKN 1 Kasihan,” kata Ellya Totok.
Acara wisuda dan pelepasan siswa dibuka oleh Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul Ismunardi SPd, Pengawas SMKN 1 Kasihan Aryani Sri Purwaningsih SPd MM, Forum Komunikasi Pimpinan Kemantren (Forkompimtren) Kasihan.
“Lulus dengan membawa nama baik sekolah dan meningkatkan kompetensi,” harap Ismunardi. (lip)
