14 Mahasiswa Program Internasional, Prodi Teknik Industri FTI UII Ikuti Educational Visit 2024

beritabernas.com – Sebanyak 14 mahasiswa Program Studi (Prodi) Internasional Teknik Industri FTI UII mengikuti Educational Visit 2024 di Jepang sejak 27 Pebruari hingga 4 Maret 2024. Kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk membuka pintu menuju keunggulan global.

Menurut Ir Ira Promasanti Rachmadewi M.Eng, Sekretaris Program Studi Teknik Industri, Program Sarjana (Internasional), Selasa 26 Maret 2024, dalam Educational Visit 2024 ini ada beberapa kegiatan yang dilakukan.

Pertama, exploring smart manufacturing in Japan. Dalam kegiatan ini, peserta yang merupakan mahasiswa/mahasiswi Program Studi (Prodi) Internasional Teknik Industri FTI UII mengunjungi Haneda Chronogate (The Future Logistic), Suzuki dan Yamaha motor.

Peserta Educational Visit2024, Program Studi (Prodi) Internasional Teknik Industri FTI UII. Foto: Dok FTI

Haneda Chornogate merupakan perusahaan logistik yang telah menggunakan teknologi dalam 4.0 dan disebut sebagai The Future of Logistic. Sementara Suzuki dan Yamaha Motor merupakan dua perusahaan terkemuka di dunia yang menghasilkan mobil dan sepeda motor sejak puluhan tahun yang lalu.

Kedua, Cultural Immersion. Dalam kegiatan ini mahasiswa mengunjungi dua universitas terkemuka Jepang yaitu University of Tokyo (Todai) dan Kyushu University. Melalui kunjungan ini, mahasiswa melakukan pelatihan (one day training) dan campus tour.

“Pengalaman ini sangat berharga bagaimana lingkungan pembelajaran di universitas luar negeri,” kata Ira Promasanti dalam jumpa pers secara daring, Selasa 26 Maret2024.

Para mahasiswa juga berkunjung ke Future City Yokohama Smart City. Dalam kunjungan ini, mahasiswa dapat merasakan secara langsung bagaimana konsep Smart City diterapkan dan dirasakan secara langsung. Setelah itu para mahasiswa berkunjung ke Robot Café, dimana pelayanan di café dilakukan oleh robot. 

Sebagian mahasiswa Program Studi (Prodi) Internasional Teknik Industri FTI UII mengikuti Educational Visit 2024. Foto: Dok FTI

Ketiga, global experience. Selama mengunjungi universitas, perusahaan, lingkungan budaya dan tradisi negara Jepang serta mahasiswa akan berinteraksi secara langsung, sehingga melatih kepercayaan diri, kreativitas, kemandirian serta wawasan global yang sangat dibutuhkan untuk fondasi pengembangan masa depan mahasiswa. 

Keempat, international collaboration. Melalui Educational Visit 2024, Program Studi Teknik Industri berencana membangun kolaborasi dengan University of Tokyo dan Kyushu University, dimana kedua universitas tersebut merupakan perguruan tinggi terkemuka di dunia. Kerja sama dilaksanakan dalam bidang pendidikan seperti visiting lecturer dan pertukaran pelajar.

Sementara itu, Annisa Uswatun Khasanah ST MS, Dosen Jurusan Teknik Industri FTI UII, mengatakan, Educational Visit 2024 merupakan program tahunan yang dilakukan Program Studi Internasional, Program Teknik Industri FTI UII.

Educational visit merupakan serangkaian kegiatan outbound mobility yang bertujuan untuk memberikan pengalaman internasional secara langsung bagi mahasiswa serta menjalin kerjasama dengan universitas atau perusahaan di luar negeri. 

Negara yang menjadi destinasi pada program Educational Visit yang dilaksanakan mulai 27 Februari hingga 4 Maret 2024 ini adalah Jepang.  

“Perjalanan ini bertujuan memberikan pengalaman unik kepada para mahasiswa dalam memahami aspek budaya dan industri yang menonjol di Jepang, dengan menawarkan serangkaian kegiatan yang melibatkan kunjungan ke universitas terkemuka dan perusahaan-perusahaan industri ternama. Dalam kunjungan ke universitas, mahasiswa berkesempatan menyelami atmosfir akademik di dua institusi pendidikan unggulan, University of Tokyo dan Kyusu University,” kata Annisa.

BACA JUGA:

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa berinteraksi langsung dengan profesor-profesor dalam short lecture yang memperdalam pemahaman mereka tentang bidang teknik terutama terkait dengan isu efisiensi energi. Selain itu, mereka juga memperoleh wawasan praktis dengan mengunjungi laboratorium-laboratorium terkemuka yang ada di kedua universitas tersebut. 

Saat mengunjungi Univerity of Tokyo, mahasiswa mendapatkan kesempatan belajar mengenai energi masa depan yang bersumber dari hidrogen di Laboratorium Professor Muhammad Aziz, yang merupakan salah satu Professor di University of Tokyo yang berasal dari Indonesia. Sedangkan di University of Kyusu mahasiswa belajar terkait efisiensi energi bersama Professor Takahiko Miyazaki, Professor dan Hooman Farzaneh.  

Sementara dalam kegiatan company visit, mahasiswa diberikan kesempatan langka untuk memahami secara mendalam proses manufaktur kendaraan di perusahaan-perusahaan otomotif terkemuka Jepang, seperti Yamaha, Toyota, dan Suzuki. Mereka diberikan pandangan dekat tentang teknologi terbaru yang digunakan dalam pembuatan kendaraan dan memahami langkah-langkah yang ditempuh dalam proses produksi. Mahasiswa juga belajar secara langsung terkait beberapa materi yang telah dipelajari di kelas seperti konsep Kaizen, Poka Yoke dan 5S. 

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Internasional Teknik Industri FTI UII yang mengikuti Educational Visit 2024. Foto: Dok FTI

Tak hanya itu, mahasiswa juga akan menjelajahi keindahan alam dan budaya Jepang melalui kunjungan ke destinasi wisata terkenal seperti Gunung Fuji, kuil-kuil kuno yang mempesona, dan pusat kehidupan modern di Jepang. Ini tidak hanya menjadi momen untuk mengembangkan pengetahuan tentang budaya Jepang, tetapi juga sebagai pengalaman mendalam dalam memahami cara hidup masyarakat Jepang.

Program studi berharap dengan memfasilitasi mahasiswa dengan program seperti ini dapat  memperluas wawasan mereka dalam konteks global dan memberikan inspirasi baru dan memotivasi mereka untuk mengejar keunggulan dalam studi dan karir mereka di masa depan.

Dengan didampingi dua dosen, yakni Dr Harwati ST MT dan Annisa Uswatun Khasanah ST MSc, para mahasiswa yang mengikuti kegiatan Educatiobal Visit 2024 adalah Erika Ariana Maharani, Gibran Adi Wibisono, Alfina Dewi Hendryani, Salwa Shelomita, Tatsbita Dhea Fidela, Mohamad Raihan Agung, Indiani Zahratun Mustaghfiroh, Prabaswara Mahameru Wangid, Adiyasa Bagus Wicaksana, Savero Vadikaraste Arkaan, M Rifky Habibi Zulfy, Muhammad Mahdy Fadhlullah, Raihan Naim Pulungan dan Alessandro Geantivandra. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *