Makin Eksis, KYM Adakan Temu Penulis

beritabernas.com – Untuk memupuk dan menumbuhkan semangat menulis dibutuhkan sahabat yang satu frekuensi. Pertemuan meski hanya sekadar berbagi pengalaman, menjadi sarana ampuh untuk menjaga semangat agar tak kendor.

Itulah yang melatarbelakangi Founder Komunitas Yuk Menulis (KYM) Vitriya Mardiyati mengadakan silaturahiim bertajuk Temu Penulis di Gubug Watu Kali, Jalan Raya Asia Karanglo, Sukoharjo, Ngemplak,Sleman, Minggu 24 Maret 2024.

Vitriya menjelaskan, pertemuan diadakan sebagai sambung rasa melalui pertemuan secara langsung antar anggota KYM seputar Yogyakarta, karena berbagai kegiatan yang digelar selama ini banyak yang melalui daring.

Founder Komunitas Yuk Menulis (KYM) Vitriya Mardiyati mengadakan silaturahiim bertajuk Temu Penulis di Gubug Watu Kali, Jalan Raya Asia Karanglo, Sukoharjo, Ngemplak,Sleman, Minggu 24 Maret 2024. Foto: Sutanto

“Di bulan istimewa ini, sengaja saya menggelar pertemuan dengan teman-teman secara langsung. Silaturahiim bisa mengakrabkan kita, untuk berbagi cerita seputar kegiatan menulis. Harapan saya, teman-teman terus semangat menulis dan bahagia bisa menghasilkan buku,” tutur Vitriya.

Pertemuan dihadiri 49 orang berlangsung cukup akrab dan mengesankan. Beberapa peserta diberi kesempatan menyampaikan harapan-harapan untuk KYM ke depan sekaligus mendapatkan doorprize menarik.

KYM juga memberikan bingkisan khusus kepada Ketua Festival Literasi Kabupaten se DIY sebagai bentuk apresiasi karena telah menggerakkan literasi di daerahnya masing masing.

“Dari festival kabupaten ini akan kita lanjutkan dengan festival tingkat provinsi dan akhirnya sampai festival tingkat nasional,” imbuh Vitriya.

BACA JUGA:

Guru Seni Budaya MTsN 3 Bantul yang juga Ketua Festival Literasi Bantul Sutanto dalam kesempatan itu diberi kesempatan menyampaikan kultum menjelang buka puasa dengan tema syukur.

Syukur terbagi dalam 3 dimensi yaitu syukur di dalam hati, syukur dengan lisan dan syukur dengan perbuatan. Orang yang bahagia adalah orang yang bisa menerima apa yang telah dikaruniakan Allah,SWT tidak iri dengan apa yang dimiliki orang lain.

Kesyukuran juga diungkap dengan selalu mengucap alhamdulillah setiap kali menerima karunia. Karena Allah berjanji bahwa siapapun yang mensyukuri atas ikmat yang diberikan maka Allah akan menambah nikmat tersebut. Namun Allah juga mengancam jika manusia ingkar terhadap semua nikmat yang diberikan, niscaya siksa amat pedih yang akan diterimanya.

Sutanto(kiri) menyerahkan buku Warta Penanda Kala kepada Philipus Jehamun yang menulis kata pengantar buku tersebut. Foto: Istimewa

“Melalui KYM kita dapat turut bersedekah. Mbak Vitriya selaku founder KYM telah melaksanakan rasa syukurnya melalui perbuatan yaitu dengan kegemarannnya berbagi. Banyak even KYM yang diperuntukkan untuk berbagi, seperti berbagi Alqur`an, mukena, sajadah dan yang sedang dilakukan pada ramadan ini berbagai takjil,” terang Sutanto.

Di sela-sela menyampaikan kultum Sutanto berbagi buku fabel karyanya yang berjudul “Burung Berhati Emas” kepada putri dari salah satu anggota KYM. Juga berbagi buku solonya yang ke 24 setebal 487 halaman “Warta Penanda Kala” kepada Kepala MTsN 4 Kulon Progo, Nurhayanti dan kepada Pemimpin Redaksi beritabernas.com Philipus Jehamun yang memberi kata pengantar pada buku tersebut. (*)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *