beritabernas.com – Sebanyak 300 peserta yang dibagi ke dalam 5 batch mengikuti program BRI-Figur Inspiratif Lokal (FIL) 2023 secara daring bersama UII melalui Inkubasi Bisnis dan Inovasi Bersama (IBISMA) Direktorat Pembinaan dan Pengembangan Kewirausahaan/Simpul Tumbuh (DPPK/ST.
Menurut Dr Ir Arif Wismadi MSc, Direktur Pembinaan & Pengembangan Kewirausahaan/Simpul Tumbuh UII, program BRI-Figur Inspiratif Lokal merupakan program pemberdayaan berupa pelatihan kepada sosok inspiratif lokal yang memiliki inisiatif murni untuk memberikan dampak/ pengaruh positif bagi masyarakat lingkungan sekitar.
“Program ini bertujuan untuk memberdayakan figur-figur inspiratif lokal menjadi pendamping dan penggerak/ informal leader bagi pelaku usaha mikro untuk meningkatkan produktivitas, mitra mantri/ Bank BRI dalam melakukan kegiatan pemberdayaan bisnis BRI serta narasumber pelatihan/pemberdayaan kepada pelaku usaha mikro,” kata Arif Wismadi dalam rilis yang diterima beritabernas.com, Selasa31 Oktober 2023.
Peserta dalam program FIL terdiri dari tokoh masyarakat, Direktur BUMDes/Pengurus BUMDes, Ketua Klaster/ Pengurus Klaster usaha/Pelaku UMKM dan nasabah BRI/Agen Brilink/Mitra UMI. Selain itu, mereka memenuhi kriteria seperti memiliki inisiatif murni dan memberikan dampak positif dalam pemberdayaan kepada pelaku usaha mikro, mampu menginspirasi pelaku usaha mikro dalam pengembangan usaha dan memiliki karakter baik dan bebas dari kepentingan politik.
Pelaksanaan Figur Inspiratif Lokal 2023 diisi dengan berbagai topik pembekalan daring seperti Kepemimpinan Kolaboratif, Keterampilan, Strategi dan Praktek Komunikasi, Konsep & Praktek Membangun Personal Branding, Kewirausahaan Sosial (socio-entrepreneurship) dan Pemasaran Digital.
Menurut Arif, seluruh rangkaian Program FIL diikuti 300 peserta yang dibagi kedalam 5 batch. Mereka berasal dari berbagai kalangan dank masyarakat umum, sehingga diharapkan dapat memberikan dampak yang positif dan kebermanfaatan luas bagi pemberdayaan usaha mikro di Indonesia.
Pelatihan dilaksanakan dengan sepuluh pertemuan. Pertemuan pertama membahas mengenai kepemimpinan kolaboratif & membangun motivasi terkait bagaimana langkah menjadi seorang pemimpin yang efektif sehingga mampu mengatasi berbagai permasalahan di tengah masyarakat maupun dalam menjalankan usahanya.
“Pengetahuan mengenai kepemimpinan menjadi sebuah hal yang penting yang harus dimiliki oleh peserta agar dapat menjadi sosok figur yang mampu membawa perubahan di tengah masyarakat,” kata Arif.
Pertemuan kedua membahas mengenai konsep dasar komunikasi menyangkut dasar-dasar dalam melakukan komunikasi sehingga diharapkan dapat menjadi bekal calon figur inspiratif lokal dalam menjalin komunikasi dalam berbagai pihak.
Sedangkan pertemuan ketiga membahas mengenai strategi komunikasi efektif, empatik & santun dimana pada suatu kegiatan komunikasi, strategi yang tepat sangat dibutuhkan agar informasi dapat disampaikan secara efektif. Strategi komunikasi sendiri harus memiliki tujuan yang jelas dan sesuai dengan situasi dan kondisi.
Melalui materi tersebut diharapkan dapat menjadi bekal peserta Figur Inspiratif Lokal dalam membangun komunikasi yang dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas.
Sementara pada pertemuan keempat adalah praktek mengenai komunikasi, pemateri memberi kesempatan kepada peserta untuk memperkenalkan diri dan usahanya di depan peserta lain. Materi praktek komunikasi sangat penting untuk dilakukan agar peserta Figur Inspiratif Lokal memahami bagaimana komunikasi yang baik pada pelaksanaannya sehingga pesan atau informasi dapat tersampaikan dengan baik.
Kemudian, pertemuan kelima membahas tentang personal branding yang sangat penting untuk membangun kepercayaan diri peserta yang berperan penting dalam mencapai kesuksesan karir. Pertemuan keenam juga dilakukan praktek terhadap personal branding dimana peserta diberikan kesempatan untuk mencoba membranding dirinya.
Selanjutnya pada pertemuan ketujuh peserta diberikan pengenalan mengenai apa itu sociopreneur dan bagaimana ciri-ciri usaha yang disebut sociopreneur. Pada pertemuan kali ini peserta juga diberi kesempatan untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada di lingkungan tempat tinggal mereka kemudian pemateri memberikan solusi dengan mencari peluang-peluang yang dapat dikembangkan. Materi ini sangat penting agar para calon Figur Inspiratif Lokal dapat mengembangkan usaha yang bukan hanya untuk meraih keuntungan semata, akan tetapi juga dapat memberdayakan masyarakat sekitar.
BACA JUGA:
- Memberdayakan Figur-figur Inspiratif, Ibisma UII dan BRI Gelar Program Figur Inspirasi Lokal 2023
- Puncak Program Intensif, Ibisma UII Bersama Kemenkop dan UKM Gelar Demoday Inkubasi Usaha
- Kementerian Koperasi dan UKM Bersama Ibisma UII Dorong Kaum Muda untuk Berwirausaha
Sedangkan pada pertemuan ke delapan disampaikan mengenai berbagai macam produk pinjaman BRI khususnya mengenai kredit yang dapat diakses UMKM. Setelah itu, pada pertemuan kesembilan disampaikan contoh-contoh nyata kegiatan sociopreneur dalam kehidupan masyarakat yang dapat dikembangkan.
“Materi ini sangat penting agar para calon Figur Inspiratif Lokal dapat terinspirasi menjalankan usaha yang berkelanjutan dan tentunya mampu memperdayakan masyarakat sekitar,” tambah Arif.
Pada pertemuan terakhir peserta mendapatkan informasi mengenai produk dan berbagai simpanan BRI khususnya pada segmen mikro. Informasi tersebut sangat dibutuhkan oleh peserta Figur Inspiratif Lokal agar lebih memahami produk simpanan BRI yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari terutama dalam mengembangkan usahanya.
Dalam satu minggu pelatihan diadakan 2-3 kali pertemuan. Batch pertama dimulai pada bulan Juni 2023 dan batch terakhir dimulai pada Oktober 2023. Dengan materi yang diberikan diharapkan peserta Figur Inspiratif Lokal dapat menjadi wadah untuk selalu bertumbuh dan memberi makna bagi Indonesia. (lip)
There is no ads to display, Please add some