65,4 Juta UMKM di Indonesia Berkontribusi 61 Persen Terhadap Ekonomi Nasional

beritabernas.com – Kontribusi UMKM terhadap kekuatan ekonomi nasional sangat besar. Menurut data yang ada, sebanyak 65,4 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia memberi kontribusi 61 persen terhadap ekonomi nasional.

Selain itu, dari 65,4 juga UMKM tersebut mampu menyerap 97 persen tenaga kerja. “Ini besar sekali. Melihat angka-angka tersebut, keliru besar jika pemerintah sampai tidak mengurusi UMKM dengan baik,” kata Presiden Joko Widodo dikutip beritabernas.com dari akun twitter resmi Presiden RI.

Karena itu, menurut Prsiden Joko Widodo, jika sudah punya Nomor Induk Berusaha, UMKM mendapatkan banyak kemudahan. Selanjutnya, para pelaku UMKM menjual produknya dengan memanfaatkan platform daring untuk mendongkrak omzet penjualana.

Presiden Jokowi meninjau stan UMKM di sela-sela acara pembagian NIB di Jakarta, Rabu 13 Juli 2022. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Menurut Presiden Joko Widodo, digitalisasi UMKM penting agar ruang untuk memasarkan produk mereka semakin lebar.

“Saya menginstruksikan pemerintah daerah untuk mendorong pengusaha UMKM mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan mempercepat prosesnya. Saat ini, penerbitan izin usaha UMKM sudah di angka 7.000-8.000 per hari, tapi saya tetap meminta supaya bisa 100.000 izin per hari,” tegas Presiden Joko Widodo.

Dikatakan, dengan memiliki NIB, UMKM mendapatkan banyak kemudahan, seperti untuk mendapatkan bantuan usaha mikro dari pemerintah dan memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Alhmdlah istri saya sangat terbantu Dengan program ini pak..KUKM sangat membatu keluarga kami saat pandemi melanda…skrang usahanya sudah mulai kelihatan hasil..bantuan Modal usaha,pelatihan,progam Halal Gratis…bagian dari program ini…,” kata Ogudbelitong pemilik akun twitter @ogud_belitong di kolom komentar. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *