beritabernas.com – Dibanding 6 presiden sebelumnya, era Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat masif membangun jalan tol. Ini terbukti, selama 40 tahun sejak Presiden Soekarno hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atau dalam waktu 40 tahun hingga tahun 2014 hanya mampu membangun 780 kilometer jalan tol.
Sementara sejak Oktober 2014 pemerintahan Presiden Joko Widodo hingga April 2022 atau hanya dalam waktu 7 tahun berhasil membangun 1.900 kilometer jalan tol. Dengan demikian hingga saat ini total ada 2.680 kilometer jalan tol di Indonesia. Jalan tol tersebut terbentang di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
“Sampai tahun 2014, selama 40 tahun, Indonesia hanya mampu membangun 780 kilometer jalan tol. Sementara mulai tahun 2014, pemerintah mendorong percepatan pembangunan jalan tol di Trans-Jawa, Trans-Sumatera, di Kalimantan sampai Sulawesi. Anda tahu berapa panjang jalan tol yang kita bangun dalam tujuh tahun terakhir? 1.900 kilometer!” tulis Presiden Jokowi dikutip beritabernas di akun instagram resminya yang diunggah pada Kamis 14 April 2022.
https://www.instagram.com/jokowi/
Menurut Presiden Jokowi, masalah dalam pembangunan jalan tol ini sebenarnya adalah terkait pembiayaan. Ketika dulu kita tidak mencari alternatif-alternatif pembiayaan sehinggga selalu ada ketergantungan pada APBN, ketergantungan pada keuangan BUMN-BUMN atau diserahkan kepada swasta. Hal ini ternyata dalam sekian tahun tidak berjalan dengan baik.
Karena itu, menurut Presiden Jokowi, ia menyambut baik kerja sama yang dilakukan oleh lembaga pengelola investasi Indonesia Investment Authority (INA) dengan PT Hutama Karya dan PT Waskita Karya-PT Waskita Toll Road. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian induk pada Kamis 14 April 2022.ini. Kerja sama ini mencakup investasi pada proyek di jalan tol Trans-Sumatera dan jalan tol Trans-Jawa.
“Apa yang dilakukan oleh INA merupakan sebuah alternatif skema pembiayaan baru dan diharapkan akan meningkatkan kepercayaan dari investor domestik maupun asing. Investor-investor yang akan masuk ke Indonesia lewat INA akan semakin besar, bukan hanya jalan tol tetapi juga untuk proyek-proyek besar yang memberikan efek ekonomi terhadap negara kita,” kata Presiden Jokowi.
“Terima Kasihh bapak presidenku….skrg seluruh dunia melihat dan memandang negara kita, hanya jaman Pak Jokowi saja yang memperhatikan para mudikers….sehatt terus Pak Jokowi…,” komentar Maya Wijaya pemilik akun instagram @maya_desilawati di kolom komentar. (lip)
