beritabernas.com – Sejak diluncurkan pada April 2022, sudah 12,8 anak muda yang menerima Kartu Prakerja. Mereka mengaku sangat merasakan manfaat mendapatkan Kartu Prakerja.
Bahkan salah seorang penerima Kartu Prakerja meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus melanjutkan program Kartu Prakerja meski ia sudah tidak menjadi Presiden lagi.
Hal itu terungkap ketika ribuan alumni penerima Kartu Prakerja berkumpul dan bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi di Sentul, Kabupaten Bogor, Kamis 17 Juni 2022. Ribuan alumni penerima Kartu Prakerja tersbut merupakan bagian dari 12,8 juta penerima manfaat Kartu Prakerja yang diluncurkan April 2020 dengan memanfaatkan platform digital yang dibangun oleh anak-anak muda Indonesia.
“Ribuan alumni penerima Kartu Prakerja berkumpul dan bersilaturahmi di Sentul, Kab. Bogor, hari ini. Mereka adalah bagian dari 12,8 juta penerima manfaat Kartu Prakerja yang diluncurkan April 2020 dengan memanfaatkan platform digital yang dibangun oleh anak-anak muda Indonesia,” cuit Presiden Jokowi dikutip beritabernas.com dari akun twitternya.
Bank Dunia sendiri mengapresiasi program Kartu Prakerja yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Menurut mendapat pujian dari Bank Dunia. Menurut Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen, Kartu Prakerja merupakan program yang sangat inovatif.
Seperti dikutip beritabernas.com dari sebuah laman ekonomi, Satu Kahkonen menilai, Kartu Prakerja merupakan kebijakan pasar tenaga kerja aktif dan program bantuan sosial. “Indonesia merupakan negara yang pertama kali mengimplementasikan mekanisme pembayaran Government to Person (G2P) yang berorientasi pada penerima,” kata Satu Kahkonen. (lip)
There is no ads to display, Please add some