beritabernas.com – Dr KRMT Roy Suryo, Pemerhati Telematika, Multimedia, AI & OCB Independen, dikabarkan ditangkap. Dalam sebuah video yang beredar, digambarkan seolah-olah Roy Suryo ditangkap.
Namun, Roy Suryo mengaku video tersebut adalah hoaks. Saat ini ia dalam keadaan baik-baik saja. “Alhamdulillah sampai saat ini saya masih baik-baik saja. Salam perjuangan dan perubahan untuk Indonesia yang lebih baik,” tulis Roy Suryo dalam pesan whatsapp yang dikirim kepada beritabernas.com, Sabtu 2 Maret2024 pagi.
Hal itu disampaikan Roy Suryo untuk klatifikasi atas beredarnya video hoaks yang menggambarkan seolah-olah ia ditangkap.
Sementara dalam video yang menyertai pesan whatsapp yang dikirim kepada beritabernas.com, Sabtu 2 Maret 2024 pagi, video yang menggambarkan seolah-olah dirinya ditangkap itu adalah video lama terkait kasus meme stupa dengan tuduhan penistaan agama yang tidak terbukti dan vonisnya justru pencemaran nama baik.
Roy Suryo pun menyarankan aparat agar menangkap pelaku yang menyebarkan video hoax tersebut. Roy Suryo mengaku sengaja memberikan klarifikasi dalam bentuk video untuk menunjukkan bahwa dirinya dalam kondisi baik-baik saja.
“Alhamdulillah sebagaimana yang dilihat hari ini, Sabtu 2 Maret 2024, saya dalam kondisi yang masih seperti semula, baik-baik saja. Video ini terpaksa harus saya buat karena hari-hari ini beredar video hoax, jadi video bohong yang seolah-olah saya ditangkap. Video itu adalah video lama ketika kasus yang direkayasa untuk menangkap saya saat meme stupa beberapa waktu lalu. Dan kasus itu sebetulnya penuh dengan rekayasa,” kata Roy Suryo dalam video berdurasi 2 menit 35 detik tersebut.
BACA JUGA:
- Breaking News: Server Sirekap KPU (Diam-diam) Sudah Dipindah ke Indonesia
- Antara TSM dan Anomali Sirekap IT KPU 2024
Intinya, menurut Roy Suryo, video yang beredar terakhir radalah seolah-olah saya ditangkap dan ada statemen dari petugas kepolisiannya juga sekarang sudah tidak bertugas lagi di Polda Metro Jaya sebagai Kabid Humas. Jadi itu video hoax.
Seperti diketahui, belakangan ini Roy Suryo getol mengungkap ketidakberesan alat penghitungan cepat Sirekap KPU yang disebutnya penuh kecurangan dan rekayasa. Karena itu, Roy Suryo bersama sejumlah ahli IT lainnya mendesak untuk dilakukan audit forensik dan audit investigatif terhadap Sirekap.
Bahkan Roy Suryo berhasil menemukan dan mengungkapkan secara terbuka server Sirekap secara diam-diam dipindah dari Singapura ke Indonesia. (lip)
There is no ads to display, Please add some