beritabernas.com – Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa SE mengapresiasi digelarnya Pesparani 2024 di Kompleks Seminari Kentungan, Sabtu 6 Juli 2024. Sebab hal ini sebagai wujud nyata konsep rumah bersama yang terus dikembangkan di Sleman.
“Saya mengapresiasi atas penyelenggaraan Pesparani yang berlangsung setiap tahun. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa Kabupaten Sleman mampu menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan dengan baik. Pesparani merupakan salah satu wujud nyata dari konsep ‘rumah bersama’ yang terus kami kembangkan di Sleman,” kata Wabup Sleman Danang Maharsa SE ketika membuka Pesparani 2024 Kabupaten Sleman di Kompleks Seminari Kentungan, Sabtu 6 Juli 2024.
Wabup Sleman Danang Maharsa juga menyatakan keyakinan bahwa peserta Pesparani dari Sleman dapat meraih prestasi hingga tingkat nasional. Danang mengaku bangga atas pelaksanaan Pesparani yang menjadi bagian dari program tahunan di Sleman. “Saya bangga bahwa tagline ‘rumah bersama’ yang dicanangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Sleman terwujud dalam kegiatan ini. Selamat berlomba kepada para peserta, semoga meraih prestasi yang membanggakan,” kata Danang.
Pesparani yang digelar setiap tahun oleh Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Pesparani Katolik (LP3K) Daerah Kabupaten Sleman ini menghadirkan berbagai lomba keagamaan yang melibatkan partisipasi aktif dari paroki-paroki di seluruh wilayah Sleman.
Menurut Ketua LP3K Daerah Kabupaten Sleman Bambang Sigit Sulaksono seluruh kegiatan Pesparani tahun ini sepenuhnya didanai oleh APBD Kabupaten Sleman. “Tahun lalu, semua cabang lomba berlangsung dengan sangat meriah dan luar biasa. Karena akan dilaksanakan setiap tahun, kami merencanakan perayaan besar setiap dua tahun sekali,” tutur Bambang.
Bambang juga mengajak semua paroki di Sleman untuk berpartisipasi aktif. “Ada 17 paroki dan 1 dari Sriningsih yang terlibat. Karena kegiatan ini rutin, kami berharap semua paroki dapat ikut serta setiap tahunn” kata Bambang seraya menyampaikan pesan khusus kepada umat Katolik agar memiliki lebih banyak anak. “Banyak anak, banyak rezeki. Tuhan itu Maha Pemurah,” kata Bambang.
Lombaan yang Mendidik
Pesparani 2025 Kabupaten Sleman diikuti oleh 135 peserta dari 16 paroki dan 2 stasi. Lomba yang dipertandingkan meliputi Mazmur Anak, Remaja dan Dewasa, Lomba Cerdas Cermat Anak dan Remaja, serta Lomba Tutur Kitab Suci Anak.
BACA JUGA:
- Cerita Unik di Balik Kesuksesan Paduan Suara Paroki Babadan Juara Pesparani Sleman 2023
- Pesparani Kabupaten Sleman Sukses, PS Paroki Santo Petrus dan Paulus Babadan Juara
- Digelar Pertama Kali di Sleman, Pesparani sebagai Media Interaksi Umat Katolik
Romo Kevikepan Yogyakarta Barat Romo AR Suwondo P mengatakan bahwa Pesparani sangat diapresiasi oleh Gereja. Sebab, Pesparani memberikan kesempatan bagi para utusan paroki untuk saling kenal dan berkolaborasi. Relasi yang terjalin akan tumbuh dengan baik.
Romo Suwondo juga menambahkan bahwa Pesparani membantu peserta mendisiplinkan diri dalam mencapai tujuan. “Proses panjang dari latihan dan komunikasi menjadi sarana untuk mensyukuri berkat Tuhan. Pesparani adalah wujud nyata perhatian negara kepada rakyat. Kita, sebagai umat Katolik, juga bagian dari masyarakat yang bersama-sama merajut kebersamaan di Kabupaten Sleman,” ujar Romo Suwondo.
Romo Suwondo mengingatkan kembali pesan dari Mgr Soegijapranoto. “Kita harus menyadari bahwa kita 100% Katolik dan 100% Indonesia. Pesparani adalah salah satu cara untuk mewujudkan pesan tersebut dalam kehidupan nyata,” kata Romo Suwondo seraya berharap Pesparani dapat terus meningkatkan kualitas hidup dan spiritualitas umat Katolik di Sleman.
Dengan partisipasi aktif dari seluruh paroki dan dukungan penuh dari pemerintah, Pesparani diharapkan dapat menjadi ajang tahunan yang semakin meriah dan bermanfaat. “Pesparani bukan hanya tentang meraih juara, tetapi juga tentang banyak hal yang membuat kita semakin berkualitas,” ujar Suwondo.
Seluruh rangkaian acara Pesparani 2024 di Sleman ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi umat Katolik untuk berinteraksi, berkarya dan mengembangkan diri. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, Pesparani dapat menjadi ajang yang memperkuat rasa persaudaraan dan kecintaan terhadap tanah air, selaras dengan pesan Mgr Soegijapranoto, “100% Katolik, 100% Indonesia.”
Diingatkan lagi oleh Romo Vikep Suwondo Pr, Pesparani 2024 di Kabupaten Sleman bukan sekadar lomba, melainkan sebuah perayaan kebersamaan dan keberagaman yang diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi seluruh umat Katolik di daerah ini.
Pembukaan Pesparani dilakukan dengan pemukulan gong oleh Wabup Sleman Danang Maharsa didampingi Romo AR Suwondo Pr, Bambang Sulaksono dan wakil dari Kapolresta Sleman dan Dandim Sleman. (*/lip)
There is no ads to display, Please add some