Mahasiswa KKN PPM XLV UMBY Sosialisasikan Psikoedukasi Bullying di Dusun Piyugon

beritabernas.com – Sejumlah Mahasiswa KKN dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang tergabung dalam Kelompok 24 PPM XLV 2024 melakukan sosialisasi Psikoedukasi Bullying di Balai Pedukuhan Piyuyon, Pacarejo, Gunung Kidul, DIY pada Selasa 30 Juli 2024.

Sosialiasi Psikoedukasi Bullying yang diikuti anak-anak dari tingkat SD dan SMP tersebut merupakan salah satu program kerja utama dari Kelompok 24 KKN PPM XLV UMBY yang juga dihadiri 41 peserta dari RT 1 sampai dengan RT 4 Dusun Piyuyon.

Sosialisasi Psikoedukasi Bullying dilakukan karena pada usia anak-anak yang memasuki Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) rentan menjadi korban dan pelaku bullying baik secara sadar maupun tidak sadar.

Bullying merupakan suatu bentuk tindakan penindasan yang dilakukan oleh seseorang maupun kelompok kepada orang lain, dalam hal ini korban yang dianggap lemah, untuk memperoleh kepuasan diri dengan cara menyerang kesehatan psikis dan dan fisik korban dengan tindakan secara sadar.

Dalam sosialisasi yang telah dilaksanakan tersebut, kedua pemateri yang berlatar belakang jurusan Psikologi dari tim KKN menjelaskan bahwa ada 4 bentuk bullying yang ada dalam kehidupan sosial. Kempat bentuk bullying tersebut meliputi bulliying fisik seperti memukul, verbal seperti bullying dalam bentuk kalimat-kalimat atau kata yang bertujuan untuk menjatuhkan mental korban.

Selain itu, bullying sosial dan Cyber Bullying berupa bentuk bullying melalui media sosial. Kedua pemateri tersebut juga memberikan beberapa strategi dalam mengatasi terjadinya bullying. Pertama, melaporkan kepada guru atau orang yang lebih tua. Kedua, memberikan dukungan kepada teman yang dibuli.

BACA JUGA:

Melalui Kepala Dusun Piyuyon Fery Febrianto mengatakan sosialiasi psikoedukasi bullying sangat tepat karena maraknya bullying baik dari anak SD, SMP, SMA apalagi dari segi keluarga yang mungkin dari keluarga kurang mampu, keluarga cacat atau sakit menjadi bahan bullying. Terkait hal itu, Fery menilai sosialisasi bullying oleh mahasiswa Kelompok24 KKN UMBY di Padukuhan Piyuyon sangat tepat.

Ketua Kelompok 24 KKN PPM XLV UMBY Ridwan Maulana menjelaskan, kegiatan sosialisai psikoedukasi bullying dilakukan karena beberapa pertimbangan, yakni berdasarkan hasil survei yang dilakukan sebelum KKN.

Menurut Ridwan Maulana, pihaknya mendapatkan informasi dari Kepala Dukuh bahwa bullying sedang marak terjadi di Dusun Piyuyon, khususnya di kalangan anak-anak SD, SMP, SMA. Selain itu, dari hasil wawancara dengan masyarakat sekitar yang mempunyai anak.

“Dengan informasi tersebut kami tim KKN Kelompok 24 UMBY sepakat untuk mengadakan sosialisasi anti bullying di Dusun Piyuyon sebagai bentuk pencegahan dan edukasi mengenai bullying agar anak-anak mendapatkan pengetahuan dan pemahaman baru seputar bullying serta bisa saling mendukung untuk menghindari bullying baik sebagai pelaku maupun korban,” kata Ridwan.

Dikatakan, dengan memberikan edukasi mengenai bullying sejak usia dini kepada anak-anak sangat bermanfaat karena akan berpengaruh pada kehidupan sosial mereka dalam jangka waktu yang panjang. Dari program sosialisasi anti bullying ini diharapkan akan meningkatkan kesadaran anak-anak terhadap sikap saling menghormati dan mampu membangun kepedulian antar sesama.

Dengan demikian bukan hanya dari tim KKN, masyarakat Dusun Piyuyon juga perlu mampu bergandengan tangan untuk bersama-sama mendukung anak-anak dalam melawan bullying baik di sekolah maupun dalam kehidupan sosial.

“Melalui kegiatan sosialisasi psikoedukasi bullying tersebut, mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak generasi bangsa,” ajak Ridwan Maulana. (Agustina Junia Javia Nahak, Mahasiswi KKN Kelompok 24 UMBY)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *