Perguruan Tinggi Perlu Kolaborasi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan

beritabernas.com – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V DIY Prof Setyabudi Indartono MM PhD mengatakan, kolaborasi perguruan tinggi sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Melalui kolaborasi, perguruan tinggi bisa maju bersama karena saling mendorong, saling mengisi, saling sharing dan saling melengkapi.

Karena itu, Prof Setyabudi Indartono mengapresiasi inisiasi yang dilakukan UII dengan menggandeng sejumlah perguruan tinggi menggelar International Office Conference. Untuk tahun 2024 ini, kegiatan ini merupakan yang kedua atau The 2nd International Office Conference dengan tema besar Global Harmony yang digelar di Kasultanan Ballroom Lantai 2 Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta, Jumat 29 November 2024.

BACA JUGA:

“Ini kegiatan yang luar biasa. Ini menjadi bagian dari tanggungjawab perguruan tinggi untuk tetap mengembangkan keilmuannya, mendiseminasikan hasil pengembangan keilmuannya baik secara nasional maupun internasional. Ini Pak Rektor (UII) yang luar biasa sudah menggandeng banyak partner sehingga secara signifikan mengakselerasi, tidak hanya UII tapi juga kampus-kampus lain yang ada di DIY,” kata Prof Setyabudi Indartono kepada wartawan usai membuka acara The 2nd International Office Conference dengan tema besar Global Harmony di Kasultanan Ballroom Lantai 2 Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta, Jumat 29 November 2024.

Kepala LLDikti Wilayah V DIY Prof Setyabudi menyampaikan sambutan pada pembukaanThe 2nd International Office Conference di Kasultanan Ballroom Ambarrukmo, Jumat 29 November 2024. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Menurut Prof Setyabudi, hingga saat ini ada 99 perguruan tinggi swasta di LLDikti Wilayah V DIY dengan 789 program studi dan 8.600 lebih dosen serta lebih dari 240.000 mahasiswa. Ini merupakan potensi yang luar biasa untuk membiasakan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di DIY dengan kolaborasi.

Karena itu, sekitar dua bulan lalu sudah mencanangkan kerja sama atau networking, melakukan lompatan-lompatan besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di DIY dengan cara kolaborasi. Kegiatan The 2nd International Office Conference merupakan salah satu bukti dari proses pengembangan kolaborasi yang dilakukan UII dengan kampus-kampus yang lain.

Sementara Rektor UII Prof Fathul Wahid ST MSc PhD mengatakan, dalam kegiatan ini UII mendampingi beberapa perguruan tinggi untuk memulai melakukan kerja sama internasional. Kegiatan ini dalam rangka untuk memperluas perspektif dan memberikan bekal untuk memulai, mengembangkan dan memperkuat kerja sama internasional yang ada selama ini.

Dikatakan, kerja sama internasional membuka banyak peluang, mulai dari peluang untuk mobilitas mahasiswa, dosen, riset bersama dan lebih penting lagi adalah peluang-peluang pendanaan. Ketika anggaran negara semakin terbatas maka nampaknya kita perlu “lompat pagar” untuk mencari peluang-peluang yang lain.

Rektor UII Prof Fathul Wahid menyampaikan sambutan pada pembukaanThe 2nd International Office Conference di Kasultanan Ballroom Ambarrukmo, Jumat 29 November 2024. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

“Ini sudah dibuktikan oleh UII. Selama 8 tahun sudah mendapat 10 proyek dengan biaya dari Uni Eropa. Kami berharap itu juga menjadi strategi internasionalisasi bagi banyak perguruan tinggi ke depan,” kata Prof Fathul Wahid.

Menurut Kepala LLDikti Prof Setyabudi, kolaborasi antar PTS sangat penting untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi dengan indikator akreditasi. Semakin baik akreditasi maka semakin berkualitas perguruan tinggi tersebut.

Dalam acara The 2nd International Office Conference tampil sejumlah pembicara pimpinan perguruan tinggi baik dari dalam maupun luar negeri dengan keynote speaker Prof Dr.rer.nat.Abdul Haris, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Sains dan Teknologi Indonesia. (lip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *