beritabernas.com – Pemda DIY kembali mengukir prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-15 kalinya secara berturut-turut atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.
Meski mengapresiasi prestasi tersebut, Anggota DPRD DIY Dr Raden Stevanus Christian Handoko S.Kom MM tetap mendorong Pemda DIY untuk melakukan inovasi digital demi transparansi dan kinerja pemerintah yang lebih prima.
BACA JUGA:
- Dr Raden Stevanus: Sekolah Rakyat Harus Dibangun dengan Fondasi Transformasi Digital
- Dr Raden Stevanus: Transformasi Digital Bukan Lagi Pilihan, Tapi Kebutuhan
“Saya mengucapkan selamat dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Pemda DIY yang telah berhasil meraih opini WTP dari BPK selama 15 tahun berturut-turut. Ini adalah buah dari komitmen dan integritas dalam pengelolaan keuangan publik yang konsisten,” kata Dr Raden Stevanus menanggapi WTP ke-15 yang diraih Pemda DIY.
Menurut Dr Raden Stevanus, sebagai Anggota DPRD DIY, ia mendukung penuh Pemda DIY untuk melakukan terobosan pemanfaatan teknologi digital, baik dalam pengelolaan anggaran, pelayanan publik maupun pengawasan internal. Sebab, teknologi adalah kunci menuju pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel dan berkinerja prima.
Ketua DPRD DIY Nuryadi juga mengapresiasi atas pemeriksaan yang dilakukan BPK dan kerja keras seluruh jajaran Pemda DIY.
“Laporan ini bukan hanya sebagai bentuk evaluasi, tetapi juga sebagai panduan dalam memperbaiki tata kelola keuangan daerah. Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan sinergi yang baik antara eksekutif dan legislatif,” kata Nuryadi.
Raihan ini diumumkan secara resmi dalam Rapat Paripurna DPRD DIY, yang juga menjadi ajang penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI terhadap LKPD Pemda DIY di Gedung DPRD DIY Jalan Malioboro Yogyakarta, Rabu 23 April 2025.
Direktur Jenderal Pemeriksaan Keuangan Negara V BPK RI Widhi Widayat mengapresiasi atas konsistensi Pemda DIY dalam menjaga integritas laporan keuangan. “Ini adalah bukti nyata komitmen DIY dalam akuntabilitas keuangan daerah,” ujarnya
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil sinergi kuat antara perangkat daerah dan pengawasan internal. Ia menegaskan komitmen untuk terus menindaklanjuti rekomendasi BPK guna menjaga tata kelola keuangan yang lebih baikyang dilakukan BPK serta kerja keras seluruh jajaran Pemda DIY. (lip)
There is no ads to display, Please add some