beritabernas.com – Sebagai rangkaian kegiatan memperingati Dies Natalis ke-70 Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta, Ikatan Keluarga Alumni UST (Ikasata) kembali mengadakan bakti sosial berupa penyaluran bantuan air bersih ke sejumlah pedukuhan yang mengalami kekeringan di DIY.
Baca juga:
- Rektor UST Prof Pardimin: Bantuan Air Bersih dari Ikasata untuk Warga Perlu Diteruskan
- Kekeringan Makin Parah, Ikasata Droping 20 Tanki Air Bersih ke Sampang Gedangsari
- Ikasata akan Kembali Droping Air Bersih ke Gunungkidul DIY
Kali ini ada 7 pedukuhan di Kelurahan Serut, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul yang menjadi titik penyaluran air bersih. Ke-7 padukuhan tersebut adalah Pedukuhan Wangon, Kayoman, Dawung, Kalirejo, Karang Padang, Nglengkong dan Alang Alang Ombo. Selain itu, bantuan air bersih juga diberikan kepada sejumlah masjid dan gereja.

Droping penyaluran air bersih dimulai Selasa 7 Oktober 2025 di Pedukuhan Wangon, Serut, Gedangsari, Gunungkidul. Secara simbolis, bantuan air bersih diserahkan Ketua Umum Ikasata Ki Tri Suparyanto SPd MM didampingi Sekretaris Umum Ki Dr Bherrio Dwi Saputra MPd dan diterima Sardi, Kepala Dukuh Wangon.
Menurut Ki Tri Suparyanto, kegiatan bakti sosial ini akan berlangsung hingga 25 Oktober 2025 mendatang dengan target 70 truk tangki air dan akan ditutup oleh Rektor UST Ki Prof H Pardimin MPd PhD di Kayoman, Serut, Gedangsari, Gunungkidul.

Dengan tema bakti sosial Berbagi dan Menjalin Silaturahmi, Ikasata kembali bergiat melakukan baksos setelah pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi. Sehingga pada tahun 2024 praktis tidak melakukan kegiatan rutin seperti pemberian bantuan beasiswa Ikasata bagi mahasiswa, bakti sosial penyaluran air bersih dan kegiatan lainnya.
Saat ini Ikasata sedang menyelesaikan 3 kegiatan, yaitu, penerbitan kartu alumni, renovasi kantor sekretariat, bakti sosial droping air bersih dan bantuan beasiswa Ikasata untuk mahasiswa UST. (lip)
There is no ads to display, Please add some