beritabernas.com – Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa SE mengaku sepanjang hari Minggu 28 Agustus 2022, ia mengunjungi sedikitnya 6 tempat/padusunan dan semuanya mementaskan seni tradisional jathilan. Namun, pentas seni jathilan di Dusun Karangmojo, Desa Purwomartani, dinilai lebih istimewa.
Baca juga:
- Wabup Sleman Apresiasi Kegiatan Pasar Malam dan Festival Jathilan di Dusun Karangmojo
- Warga Dusun Karangmojo Purwomartani Gelar Upacara Bendera Peringati HUT ke-77 RI
Sebab, menurut Wabup Sleman Danang Maharsa, yang tampil jathilan di Dusun Karangmojo adalah anak-anak. Mereka menari dengan luwes. Coba kalau semua budaya ditekuni sejak kecil akan jadi seperti ini,” kata Danang Maharsa saat menghadiri pentas Grup Jathilan Kudho Asmoro dalam rangka Pentas
Seni dan Budaya menyambut bangkitnya kembali grup jathilan kebanggaan warga Karangmojo di
Lapangan Karangmojo Paduka Arena, Minggu 28 Agustus 2022.
Selain dihadiri Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, pentas seni jathilan ini juga dihadiri budayawan Sleman Totok Hedi Santoso, tamu undangan dan ratusan warga yang memadati Lapangan Paduka Arena Karangmojo.
Menurut Danang Maharsa, dari 6 tempat yang dikunjungi selama hari Minggu pagi hingga malam semua mementaskan seni jathilan. “Ning sing paling istimewa, sing paling kula remen malam ini le jathil ya anak-anak. Le dadi ya tenanan, le jathil ya tenanan. Anak-anak joget begitu luwes,” kata Wabup Danang Maharsa.
Ia pun bersyukur karena seni tradisional ini masih dicintai rakyat. Ini terbukti hampir semua dusun di Slemn mementaskan seni jathilan untuk memeriahkan acara peringatan 17-an.
Dari pengamatan beritabernas.com, Lapangan Paduka Arena Karangmojo selalu dipadati warga setiap ada pentas seni jathilan. Sejak sore hingga malam warga dengan setia mengikuti pentas seni jathilan hingga selesai.
Irfan Isnaini, Ketua Tim Pengelola Paduka Arena Lapangan Karangmojo, mengatakan setiap malam Minggu diadakan pentas seni jathilan dan semuanya selalu dipadati pengunjung. (lip)
There is no ads to display, Please add some