Menanamkan Wawasan Kebangsaan dengan Cara yang Asyik

beritabernas.com –Komunitas Kebangsaan Tangerang Raya bekerja sama dengan organisasi keagamaan di Tangerang Raya mengadakan Kamp Kebangsaan di Villa Honoris, Caringin Bogor, pada 14-16 Oktober 2022. Tangerang Raya sendiri meliputi Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Kegiatan Kamp Kebangsaan yang mengusung tema Generasi Muda yang Moderat Menjadikan Indonesia Hebat ini diikuti oleh sekitar 80 peserta, volunteers dan panitia yang mewakili 6 gama dari 7 organisasi keagamaan, yait: Pemuda Katolik, Hikmahbudhi, GP Ansor, Pemuda PHDI Kota Tangerang, Muspija, PAKIN, dan Pemuda Muhammadiyah di Tangerang Raya.

William Jenaldo, selaku Sekretaris Cabang Pemuda Katolik kota Tangerang mengatakan bahwa Kamp Kebangsaan merupakan suatu acara yang sangat seru dan asyik. Karena selain menambah wawasan kebangsaan, juga terdapat games yang sarat dengan makna persatuan, kejujuran, serta mengajarkan fokus serta bertanggungjawab pada setiap perkataan dan perbuatan.

“Kita bisa seru-seruan bareng teman yang beda keyakinan. Makin ngerasa bahwa perbedaan itu hal yang bikin Indonesia kaya,” katanya.

Para tokoh lintas agama se Tangerang Raya memberikan pencerahaj kepada orang-orang muda lintas agama se Tangerang Raya. Foto: Ardo

Selain bermain games, penampilan seni dan kreativitas dari peserta, ada pula sesi dialog antar tokoh agama dalam kegiatan Kamp Kebangsaan ini. Dialog antar tokoh agama ini dihadiri Ust Jajat Sudrajat (GP Ansor Kota Tangerang), Ignatius Arie Titahelu (Sekertaris Pemuda Katolik Banten), Pdt Doni Susanto S.Th (Muspija Banten), Bhikkhu Abhipunno BA (Kepala Vihara Siddharta), Putu Bayu Anggara Wanapati (Kordinator kepemudaan PHDI Kota Tangerang), Js Yugi Yunardi S.Pt M.Ag (Ketua Umum DPN PAKIN).

Hadir pula Ketua Umum Gerakan UNITI H Baskara Harimukti Sukarya sebagai salah satu Tokoh Pluralisme untuk memberikan pemaparan tentang Pancasila sebagai wujud toleransi dalam kebhinekaan serta membuka tanya jawab dalam sesi kebangsaan.

Kegiatan Kamp Kebangsaan juga diisi dengan acara bernyanyi bersama sambil menikmati makanan tradisional seperti pisang, singkong dan kacang rebus ditemani hangatnya api unggun pada malam hari. (Ardo)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *